Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » PSBB Mikro, Ganjil-Genap Diberlakukan, Ruas Jalan Suryakencana Ditutup
    Kesehatan

    PSBB Mikro, Ganjil-Genap Diberlakukan, Ruas Jalan Suryakencana Ditutup

    4 Februari 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengumumkan kebijakan baru Kota Bogor dengan memperkuat Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) berbasis mikro di setiap Rukun Warga (RW) Kota Bogor.

    Salah satunya dengan menjatuhkan sanksi pidana kepada pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) dan memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan di hari Jum’at, Sabtu dan Minggu.

    Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau wilayah RW zona merah di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal pada Kamis (4/2/2021).

    Bima mengimbau pihaknya untuk lebih tegas dalam membatasi mobilitas warga Kota Bogor serta warga luar Kota Bogor.

    “Penyebab lonjakan yang pertama harus diakui sistem kelemahan sistem yang dilmiliki oleh kami, Tes, Telusur dan Tindak (3T) lemah. Jumlah SDM tidak mampu mengimbangi lonjakan kasus kalau satu kasus perhari bisa, tapi ini ratusan atau ribuan. Jadi sistem 3T ini yang mendasar dan penting,” ungkap Bima kepada wartawan.

    Bima melanjutkan, hal kedua yang menjadi penyebab lonjakan kasus adalah mobilitas warga yang tidak terkendali. Terkesan, warga semakin cuek dan abai. Padahal, lanjut dia, ancaman terbesar Covid-19 adalah masyarakat menganggap Covid-19 sama dengan flu biasa.

    “Dua hal ini yang kemarin kami sepakati dilakukan perbaikan dalam bentuk kebijakan. Ada tiga agenda besar pertama memperbaiki kapasitas 3T, untuk jumlah penambahan kasus kemarin perhari Rabu (3/2/2021) sebanyak 168 kasus positif. Karena itu kami akan tambah petugas, 300 sampai 400 orang untuk melakukan peningkatan kapasitas surveylance,” tambahnya.

    Bima memaparkan, pihaknya juga tengah menambah tempat isolasi, ada beberapa gedung instansi pemerintah untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) selain RS lapangan.

    “Kami akan fokus PSBB skala mikro karena ada 450 RW merah dari total ada 979 RW SeKota Bogor. Ini dilakukan disini (RW zona merah-red) agar 3T diberlakukan secara maksimal, TNI, Polri dan masyarakat akan fokus mengawasi Prokes dan isolasi. Tidak bisa kita lockdown kota, jadi harus meningkatkan pengawasan di wilayah. Kami lebih fokus memberlakukan pengawasan skala mikro di wilayah,” paparnya.

    Bima menegaskan, terkait penambahan kasus beberapa hari lalu yang menginjak angka 168 kasus positif adalah situasi yang tidak biasa.

    Lebih lanjut, Forkopimda akan memberlakukan ganjil-genap pada akhir pekan ini selama dua pekan ke depan.

    “Jadi hari ini dan besok sosialisasi, Sabtu dan Minggu semua mobil diberlakukan. Sabtu yang ganjil tidak boleh, ini memerlukan konsentrasi dan pengawas yang ekstra. Kami kerahkan personil semaksimal mungkin untuk mengurangi mobilitas warga. Tidak mungkin menyekat total dan lockdown total,” bebernya.

    Selanjutnya, lanjut dia, melarang seluruh aktivitas kerumunan yang tidak ada izin satgas covid-19 Kota Bogor.

    “Olah raga atau apapun akan dibubarkan termasuk pasar dan unit ekonomi. Ada juga pelarangan resepsi pernikahan, kecuali yang dijadwalkan masih bisa berjalan dengan catatan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19,” tuturnya

    “Kami juga ada pembentukan penyidik dari Polresta Bogor Kota dan Denpom III/1 Bogor untuk menindak pelanggaran Prokes. Pedestrian Jumat, Sabtu dan Minggu ditutup. Dirumah ibadah maksimal kapasitas 50 persen. Untuk restoran dan rumah makan tutup 20.00 WIB, hingga tempat wisata harus menggunakan antigen. Kami juga melakukan penyekatan ditempat tertentu, mulai pukul 20.00 WIB jalan Surken akan ditutup hingga 00.00 WIB, kecuali akses warga dan loading barang pasar,” tegasnya.

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Keamanan

    Pantau Kesiapan Personel Gabungan, Atang Harapkan Lebaran di Kota Bogor Aman dan Nyaman

    3 April 2024
    Kota Bogor

    Dampingi Kapolda Jabar, Jenal Mutaqin Pastikan RSUD Tangani Korban Robohnya Majelis Taklim

    10 September 2025
    Daerah

    421 Santri dan Pengurus Ponpes Diswab PCR, Dedie Rachim Pastikan Penanganan Tepat

    7 Juni 2021
    Kesehatan

    Lansia di Kota Bogor Mulai Jalani Vaksinasi

    17 Maret 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Cold Storage, Inovasi Stabilkan Harga Daging

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menerima bantuan tiga…

    Cuaca

    Jokowi ke Bogor, Warga Pasar Diguyur Bantuan 

    31 Mei 2022

    BOGOR – Presiden Jokowi mengecek harga dan ketersediaan minyak goreng sekaligus membagikan bantuan sosial (bansos)…

    Edukasi

    Kunjungi PDAM Padang, Rino Cs Paparkan Pelayanan Air dan Peningkatan Ekonomi

    23 Agustus 2022

    BOGOR – Di sela berlangsungnya kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia…

    Ekonomi

    APEKSI Dukung Pemindahan IKN, Bima Arya: Ini Langkah Berani dan Visioner

    19 Desember 2022

    Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (APEKSI) mendukung program pemerintah pusat terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan 

    20 Mei 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi…

    Daerah

    Tekan Harga Minyak Goreng, Pemkot Gelar OPM

    24 Februari 2022

    BOGOR – Harga minyak goreng di Kota Bogor ikut melambung. Warga Kota Bogor menjerit dengan…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.