Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Dikeluhkan Pengguna Jalan
    Kesehatan

    Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Dikeluhkan Pengguna Jalan

    28 Juni 20212 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Proyek jalur ganda atau double track Bogor-Sukabumi di wilayah Batutulis hingga Empang, Kecamatan Bogor Selatan membuat hampir jalan Pahlawan kerikil dan ceceran tanah merah.

    Hal ini membuat pengendara roda dua harus berhati-hati, bahkan ada beberapa kejadian saat turun hujan pengendara sepeda motor terjatuh karena jalanan licin.

    Diketahui aparatur wilayah sudah berusaha mengingatkan dan menegur pihak pembangun proyek double track pada Sabtu (26/6/2021) lalu, akan tetapi hal itu seakan tidak digubris karena hingga Senin (28/6/2021) jalanan masih membahayakan pengendara.

    Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan menyampaikan pesan kepada para lurah setempat untuk melakukan koordinasi dengan pelaksana proyek.

    “Nanti kami coba sampaikan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), soal ini. Saya juga perintahkan teman-teman Lurah untuk berkoordinasi dengan pelaksana disana,” ungkap Hidayatullah.

    Hidayatullah melanjutkan, hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tak sedikit keluhan yang masuk terkait jalanan yang licin saat turun hujan dan berdebu saat aspal kering.

    “Ya, lurah sudah saya intruksikan, untuk lurah Bondongan, Batutulis dan Empang yang menangani ceceran tanah,” tambahnya.

    Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas jalan Pahlawan, Novriansyah (26) mengaku, dirinya merasakan dengan adanya ceceran tanah dan kerikil yang terbawa dari truk yang mondar-mandir ke proyek pembangunan rel ganda cukup berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

    “Jangankan saat turun hujan, saat kering juga tanahnya jadi membuat aspal tidak rata. Jadi cukup berbahaya dalam kecepatan sedang. Apalagi saat hujan turun tanah menjadi licin, alhasil permukaan aspal menjadi licin,” tuturnya.

    Novrian berpendapat, meski ada efek positif dengan adanya pembangunan rel ganda atau double track, tetapi harus dipikirkan juga dampak negatifnya.

    “Ya, harusnya bisa diantisipasi hal-hal seperti ini. Tapi, kok kayak dibiarkan ya. Ya mudah-mudahan bisa ditangani,” pungkasnya.

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pemerintahan

    Raker Penanggulangan Bencana, Komisi IV Cecar Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Infrastruktur 

    15 Maret 2025
    Kota Bogor

    Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC

    13 November 2025
    Daerah

    Hari Lahir Pancasila, Bima Arya Ajak Terus Membumikan Pancasila

    2 Juni 2022
    Pemkot Bogor

    Bima Arya – Dedie Rachim Jabat Hingga April 2024

    22 Desember 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Harga Emas Meroket, Ini Rekor Jon!

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) berada di angka Rp853.000 per gram…

    Ekonomi

    Jelang Idul Fitri, Sekda Buka Gelar Pangan Murah di Kecamatan Bogor Utara

    27 April 2022

    Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan…

    Ekonomi

    Pemkot Ajukan Anggaran Masjid Agung, DPRD Kota Bogor Minta Jaminan Pembangunan Rampung

    4 Agustus 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan…

    Ekonomi

    TPID Kota Bogor Segera Lakukan Langkah Pengendalian Inflasi

    15 November 2022

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah secara virtual, Senin (14/11/2022).…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Covid19

    Partai Politik dan Isu Kebijakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja

    2 Juli 2021

    Argumentasi yang diajukan dalam tulisan ini menyatakan bahwa pelaksanaan rezim produksi di Indonesia khususnya selama…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.