BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara di Kelurahan Cimahpar pada Rabu (23/11/2022) siang. Dedie mengapresiasi hasil pembangunan dan menyakini pengerjaan segera selesai meski ada deviasi negatif 3,5 persen.
“Hari ini GOM Bogor Utara ada deviasi 3,5 persen. Dari target harian dan mingguan sehingga saya ingin mendorong pihak kontraktor mempercepat pengerjaannya. Karena sisa waktu tidak lama sekitar 10 sampai 20 hari lagi,” ungkap Dedie kepada wartawan usai meninjau GOM.
Dedie melanjutkan, sesuai keinginan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto GOM Bogor Utara dan Selatan serta Taman Manunggal akan diresmikan secara bersamaan.
“Manunggal sudah beres, tinggal finishing saja kan. Paling tinggal 2-3 persen. Intinya saya memastikan proses pembangunan berjalan sesuai dengan harapan dan diperlukan percepatan untuk mengejar sisa waktu yang ada. Sehingga pada pertengahan Desember bisa diresmikan dalam keadaan lengkap,” tutur Dedie.
Dedie menjelaskan, tahapan berikutnya adalah pembangunan lapangan basket dan finishing di tribun termasuk jalan akses dan lingkungan, hal itu diminimalisir agar tidak memakan lahan parkir.
“Tentunya agar tidak menganggu mobilitas jalan masyarakat sekitar. Kami tidak ingin menganggu akses warga kalau memang nanti ada acara yang mengundang massa cukup banyak,” jelasnya.
Dedie mengapresiasi GOM Bogor Utara, pasalnya meski anggaran dan lahan terbatas hasilnya bisa optimal.
Menurutnya, ini merupakan hasil perjuangan bersama DPRD Kota Bogor. “Paling tidak Kota Bogor mempunyai dua GOM untuk mengantisipasi revitalisasi GOR Pajajaran karena dua tahun nanti GOR tidak akan ada aktivitas,” ujarnya.
“Ini ada lapangan sepakbola untuk menampung aktivitas masyarakat. Nanti kampung atlet Kayu Manis akan dibangun untuk menampung kapasitas yang besar. Nanti akan dibangun juga venue aquatik, untuk loncat indah dan renang olimpiade. Kami coba pikirkan lahan yang ideal, tahun 2023 di perubahan akan dibangun GOM Bogor Barat,” tambahnya.
Terkait teknis pengelolaan kata Dedie, untuk sementara ada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, karena Dispora sebagai salah satu penyimpanan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang siginifikan dengan mengelola banyak sarana olahraga.
“Ini akan menjadi tambahan pemasukan dengan dikelola baik. Kami inginkan dikelola dengan baik, Kota Bogor akan menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026 mendatang,” pungkasnya.