Barayanews.co.id – Pelaku pembunuhan guru ngaji bernama Atiqotul Maya (28) atau Bunda Maya, yang jasadnya ditemukan dalam sumur di Kampung Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya dibekuk polisi.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Alasan melakukan pembunuhan lantaran kesal kerap ditagih utang sebesar Rp 1 juta.
Hal tersebut dikatakan, Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil kepada wartawan belum lama ini.
“Kesal karena sering ditagih utang. Gara-gara pinjem uang ke korban, pelaku dengan istrinya juga jadi sering cekcok, karena si korban bilang juga ke pembantunya,” kata Kapolsek.
Karena kesal, pelaku kemudian merencanakan pembunuhan. AP masuk ke dalam rumah korban pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa saat setelah Maya pulang dari acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid.
Pelaku masuk melalui jendela depan saat korban sedang duduk di ruang tamu. Ketika korban menjerit pelaku langsung membekap mulut korban hingga terjatuh.
“Waktu kejadian dua anaknya sedang tidur, pelaku enggak sampai mengganggu anaknya,” kata Kadek.
Dalam posisi terbaring, pelaku menyeret tubuh korban ke dapur. Kemudian menginjak dan menendang kepala serta leher korban hingga gigi bagian depan rontok.
“Aksi kekerasannya dilakukan beberapa kali di dapur sampai korban sekarat,” ujar Kadek.
Usai menganiaya, pelaku membuang korban yang masih hidup ke dalam sumur sedalam kurang lebih 20 meter. Sumur berukuran 1×1 meter tersebut letaknya di antara dinding dapur rumah korban dengan tetangga.
“Pelaku sempet bingung mau di kemanain. Munculah ide dibuang ke sumur, karena lokasinya dekat dengan dapur,” ungkapnya.
Usai melakukan pembunuhan itu, pelaku langsung pergi meninggalkan rumah dengan alasan kepada istrinya hendak mengantarkan orang ke luar kota.
“Malam usai membunuh, dia langsung pergi bawa tas. Tetangganya juga tahunya kalau pelaku pergi kerja,” ucapnya.
Sementara itu, suaminya yang baru pulang usai mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terkejut istrinya menghilang. Pencarian dilakukan namun hasilnya nihil.
“Handphone korban tidak bisa dihubungi sama sekali,” ucap Kadek.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua hari kemudian setelah dilaporkan hilang sekitar pukul 08.00 WIB pada Selasa (3/11/2020) Maya akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur belakang rumahnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku di sebuah warung di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu kemarin.
“Usai melakukan pembunuhan, pelaku tinggal berpindah-pindah menginap di rumah temannya,” kata Kadek.