Barayanews.co.id – Puluhan anggota Kelompok Tani Dewasa (KTD) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Bogor mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) Pertanian di Hotel Salak, Jalan Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (01/03/2021) siang.
Bimtek ini bertujuan untuk mengupgrade kapasitas KTD dan KWT hingga bisa menarik generasi millenial untuk mencoba bertani.
Diketahui, sedikitnya 40 anggota poktan di Kota Bogor mengikuti bimtek pertanian yang dibagi dua gelombang hingga Selasa (02/3/2021). Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Bogor Anggota DPR RI Budhy Setiawan, Dedie A. Rachim, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Anas Rasmana dan perwakilan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, pertama Bimtek ini digelar karena saat ini pola konsumsi masyarakat berubah dan potensi pertanian meningkat.
Sebab lanjut Dedie, saat ini timbul kecenderungan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat, serta potensi masyarakat yang beralih dari bidang pekerjaan yang konvensional akhirnya menggeluti usaha pertanian.
“Ketiga hal itu yang membuat kami optimis dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat bagaimana pertanian perkotaan bisa dikembangkan di Kota Bogor. Semenjak pandemi Covid-19 ada perubahan pola hidup masyarakat jadi healthy food dan stock equipment itu menjadi salah satu sektor yang meningkat kebutuhannya,” tuturnya.
Dedie menerangkan, apabila kaum muda bisa melihat sebagai peluang maka peluang itu akan diambil dengan cara memperdalam ilmu pertanian perkotaan.
“Ini sebetulnya penting untuk generasi milenial. Peluang baru pada bidang pertanian. Saya harap tertarik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Bimtek ini berlangsung hingga Selasa (02/03/2021) dan dibagi dua gelombang.