Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Berhasil Raih Penghargaan di BKN Awards 2025
    • Balai Besar Pustaka Gelar FKP dan Literasi, Perkuat Kebijakan dan Peningkatan SDM
    • Harkannas 2025, Bogor Sehat untuk Generasi Emas
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    • Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Dalam Rangka HUT ke-54 KORPRI, Kenang Jasa Pendahulu
    • Polresta Bogor Kota Ungkap 20 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025, 23 Tersangka Ditangkap
    • Gelar Rakernas, Perpamsi Bahas Penyusunan RUU BUMD
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Paving Block » Pertama di Indonesia, Bima Arya Kenalkan Paving Block dari Sampah Plastik TPA
    Kebersihan

    Pertama di Indonesia, Bima Arya Kenalkan Paving Block dari Sampah Plastik TPA

    1 Maret 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memperkenalkan paving block yang dibuat dari sampah plastik kemasan makanan atau sampah plastik yang memiliki nilai rendah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Selasa (28/2/2023), saat momen selebrasi raihan Adipura di Lapangan Sempur.

    Paving block berbahan sampah plastik kemasan makanan dari TPA Galuga tersebut merupakan upaya Pemkot untuk pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan berkolaborasi bersama PlusTik.

    Ia menyebut bahwa paving block yang dibuat dari bahan plastik rendah nilai yang bersumber dari TPA merupakan yang pertama di Indonesia.

    “Karena kita harus berpikir dari hulu sampai hilir semua diurus. Hari ini saya berdiri di atas panggung paving yang diolah dari sampah plastik di TPA. Pertama di Indonesia. Kita akan gunakan ini untuk taman-taman, pedestrian dan fasilitas umum di Kota Bogor. Kita akan lanjutkan terus,” katanya sambil mengangkat paving block berbahan sampah plastik rendah nilai.

    Upaya tersebut kata Bima Arya, merupakan salah satu kolaborasi dan upaya Pemkot Bogor dalam mengelola sampah dalam mewujudkan sustainable city (kota yang berkelanjutan).

    Sejak 2014, Kota Bogor terus melakukan ikhtiar bersama melalui kolaborasi dan kerja sama untuk pengelolaan sampah, kebersihan dan lingkungan hidup.

    Upaya itu pun berbuah raihan penghargaan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Kota Bogor.

    Adipura merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.

    Upaya yang dilakukan Pemkot Bogor diantaranya belajar menata kebersihan dari Surabaya, menerapkan program Bogorku Bersih, gerakan lubang biopori, menerbitkan perwali mengenai larangan penggunaan kantong plastik, membentuk Satgas Ciliwung, memperbanyak TPS3R, belajar ke Hiroshima, menata galuga, mengolah sampah di Galuga dan sebagainya.

    “Ini bukan soal gengsi, tapi ini satu kebutuhan dan keharusan kita untuk menjaga kota Bogor agar tetap ramah lingkungan dengan program berkelanjutan,” ujarnya.

    Dari data yang dimiliki PlusTik, Pengelolaan sampah plastik rendah nilai menjadi paving block merupakan yang pertama di Indonesia.

    Founder PlusTik, Reza Hasfinanda mengatakan, pengelolaan sampah dari TPA jarang dilakukan karena perlu kerja ekstra dalam memilah sampah plastik pada gunungan sampah, yang kemudian harus dibersihkan kembali hingga bersih.

    Namun lanjut dia, jika pengelolaan dihulu tidak dilakukan, maka sampah plastik akan tetap berada abadi di TPA.

    Itulah yang kemudian mendasari PlusTik untuk masuk ke TPA, dan sejak April 2022 hingga Desember pihaknya berhasil mengolah 35 ton sampah plastik rendah nilai, seperti kemasan mie instan, kantong kresek, bungkus kopi, popok bayi dan sebagainya di TPA Galuga Kota Bogor menjadi paving block.

    “Kami berterima kasih kepada pak wali dan pak wakil karena berawal ketemu, kemudian ngobrol, hingga kita diizinkan untuk olah sampah plastik di TPA. Support Pemkot, Kepala Dinas Lingkungan Hidup sangat luar biasa. Kita kerja bareng mengolah sampah memperbaiki lingkungan,” ujarnya.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto menjelaskan, yang terpenting dalam pengelolaan sampah dan perbaikan lingkungan untuk kota berkelanjutan adalah kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Yang terpenting kita harus kolaborasi. Karena gak bisa semua dilakukan oleh DLH sendiri. Tetapi harus banyak melibatkan stakeholder di Kota Bogor yang bisa mendukung. Ini sangat diharapkan kota-kota di Indonesia sebagai salah satu bagian dari manajemen lingkungan,” ujarnya.

    Bima Arya Deni Wismanto Pemkot Bogor Reza Hasfinanda
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya

    Gerhana, PNS di Kabupaten Bogor Gelar Sholat Khusuf

    26 Desember 2019
    Ekonomi

    BRI Unit Cibinong Branch Office Cibinong Fasilitasi UMKM dengan Edukasi Digital Perbankan

    25 Juni 2024
    Kota Bogor

    Peringati Hartempenas 2025, Tempe Didorong Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

    14 Juni 2025

    Akankah Mandzukic Patahkan Kutukan Nomor Keramat di Milan?

    21 Januari 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Daerah

    Perumda Tirta Pakuan Dikategorikan BUMD Air Minum Sehat oleh Kementrian PUPR

    23 Februari 2022

    BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dikategorikan sehat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan…

    Bisnis

    HUT ke-22 APEKSI, Bima Arya Ajak Kepala Daerah Bangkitkan Ekonomi Lewat Produk Lokal

    28 Mei 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya mengajak 98 wali kota anggota…

    Bogor

    Kompak, Bima dan Atang hingga PWI Jabar Apresiasi Raker ke-2 PWI Kota Bogor

    4 September 2022

    BOGOR – Rapat Kerja (Raker) ke-2 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor yang digelar selama…

    Ekonomi

    Harga Berangsur Normal, Mendag Cek Bahan Pokok di Kota Bogor

    18 Maret 2024

    BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik…

    Ekonomi

    Pansus RPJMD Dorong Penurunan Kemiskinan, Atty Somaddikarya Desak OPD Fokus pada Program Pro-Rakyat

    19 Juli 2025

    BOGOR – Dalam rapat koordinasi Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Kota Bogor, anggota DPRD Kota Bogor…

    Daerah

    Ulang Tahun ke-45, Dedie Rachim Sebut Perumda Tirta Pakuan Punya Tantangan di Waktu Mendatang

    1 April 2022

    BOGOR – Tantangan Perumda Tirta Pakuan di usia 45 tahun menurut Wakil Wali Kota Bogor…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.