Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta kepada Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor periode 2023-2024 yang baru dilantik agar jangan sampai ‘tukcing’, dibentuk tapi cicing (dibentuk tapi diam), tapi terus turun di tengah-tengah warga, memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan warga.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus PMII Kota Bogor di Alun-alun Kota Bogor, Sabtu (12/8/2023).
Menurut Bima Arya, pelantikan adalah awal dari semua perjalan dan pengabdian ketika ada program-program yang bisa menyentuh dan dirasakan ke bawah.
Di hadapan semua yang hadir, Bima Arya menjelaskan Alun-alun Kota Bogor direncanakan, didesain dan dibangun tidak saja untuk tempat rekreasi atau olahraga, tetapi esensinya adalah untuk kebersamaan.
Di Alun alun Kota Bogor, warga dari berbagai macam latar hadir dan bermain, mulai dari anak-anak bermain bola atau layangan maupun permainan lainnya hingga ada ibu-ibu yang kumpul untuk arisan. Yang datang pun tidak hanya dari Kota Bogor, tetapi juga ada yang berasal dari luar Kota Bogor, seperti Jasinga, Leuwiliang, Depok, Cibinong, Citeureup dan yang lainnya.
“Ini adalah tempat untuk mempersatukan semua, apapun latar belakangnya. Jadi mudah-mudahan pemilihan Alun-alun menyimbolkan bahwa PMII Kota Bogor ingin merangkul semua, ingin bertransformasi menjadi organisasi yang menjadi wadah untuk anak-anak muda yang lebih brilian lagi,” ungkap Bima Arya.
Di sisa masa kepemimpinannya, Bima Arya berharap ada waktu untuk terus membangun sinergi dan berkolaborasi, memberikan berkah tidak hanya bagi PMII, tetapi juga bagi Kota Bogor ke depan.