Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Perencanaan » Pemkot Bogor Proyeksikan Sistem Resi Gudang di Sukaresmi
    Kota Bogor

    Pemkot Bogor Proyeksikan Sistem Resi Gudang di Sukaresmi

    14 Januari 20232 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Demi mengamankan stok pangan dan menekan inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal memproyeksikan Sistem Resi Gudang (SRG). Rencananya, lahan di Sukaresmi, Tanah Sareal akan dibangun SRG tersebut.

    Rencana itu dibahas dalam rapat koordinasi yang dilakukan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Jumat (13/1/2023) siang.

    Di awal pertemuan, Dedie menanyakan langsung kepada Wamendag memungkinkan tidaknya Kota Bogor memproyeksikan SRG tersebut. Menurut Dedie, gudang SRG ini bisa membantu Kota Bogor menekan inflasi.

    “Memang Kota Bogor ini bukan kota produsen, tetapi kota konsumen. Bahan – bahan seperti cabai atau bawang ternyata juga menjadi penyumbang inflasi Kota Bogor,” kata Dedie kepada Wamendag.

    Di tempat yang sama ikut mendampingi Dedie, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengamini, bahwa semua komoditi kebutuhan bahan pokok itu pada dasarnya tergantung kiriman daerah luar. Sehingga ketika tergantung dengan daerah luar, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi.

    “Kemudian ada pemikiran bahwa Kementerian Perdagangan ini juga punya program untuk pembangunan sarana-sarana perdagangan. Nah, sarana-sarana perdagangan ini ada beberapa sektor. Ada yang disebut pasar rakyat, ada yang disebut pusat distribusi, ada yang disebut gudang, pergudangan atau gudang dengan Sistem Resi Gudang (SRG),” urainya.

    Jika memungkinkan dibangun SRG, sambung Ganjar, Pemkot Bogor menyediakan lahan di dekat lokasi rencana pembangunan stoplet kereta di Sukaresmi. Sehingga, Pemkot harus mengejar kesempatan itu lewat tim teknis yang dipersiapkan.

    “Kemendag juga menyampaikan bahwa jangan sampai status lahan yang akan dibangun memiliki sengketa. Penekanan dari kementerian juga masalah pengelolaan. Kalau gudang SRG itu mereka menyarankan yang bisa mengelola ini pihak swasta, dikerjasamakan dengan pemkot sehingga ada PAD yang masuk,” sambungnya.

    Kesimpulan pengajuan untuk pembangunan gudang ini, adalah bagaimana Kota Bogor memiliki before stok untuk komoditi langka dan mahal atau semacam gudang penyimpanan yang memenuhi standar dan itu kemudian bisa menjaga kestabilan harga ketika barang naik itu dikeluarkan ke pasaran.

    “Fungsi utamanya untuk menjaga kestabilan harga, menjaga inflasi, supaya disparitas harganya tidak terlalu tinggi. Dan komoditi yang bisa disimpan di gudang adalah komoditi yang bisa menyumbang inflasi terhadap Kota Bogor,” katanya.

    Menanggapi niatan Pemkot Bogor itu, Wamendag, Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pemerintah sudah membangun 123 gudang SRG di seluruh Indonesia.

    “Sebagai salah satu syarat penting, lahannya tidak ada sengketa. Saya sudah komunikasi dengan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan masih bisa untuk Kota Bogor. Nanti ada tim dari kami yang melihat dan jadikan bahan,” ujar Wamendag.

    Dedie A. Rachim Jerry Sambuaga Kemendag Pemkot Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Ilham Chaidir Resmi Jadi Ketua IDI Kota Bogor

    13 September 2021
    Kesehatan

    Zero Kasus Covid-19, Kota Bogor PPKM Level 1

    2 November 2021
    Kesehatan

    Blusukan Ke Kantor Kecamatan, Komisi I Berikan Apresiasi Untuk Camat dan Lurah se-Kota Bogor

    13 Agustus 2021
    Diskusi

    Saling Berbagi Pengalaman, Pemkot Padang Belajar Inovasi ke Kota Bogor

    22 September 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Perumda PPJ Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

    22 April 2022

    BOGOR – Presiden Jokowi mengunjungi dua Pasar Tradisional di Kota Bogor, pada Kamis (21/4/2022). Kedatangannya…

    Ekonomi

    Bima Arya Jelaskan Raperda Dana Cadangan Pilkada dan Penyertaan Modal PPJ

    28 Juli 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan penjelasan terkait penyampaian dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor-Unpar Jalin Kerja Sama, Riset Keberagaman di Kampung Labirin

    11 Oktober 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjalin kerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) tentang pendidikan, penelitian…

    DPRD Kota Bogor

    Sambangi Pasar Jambu Dua, Komisi II Cek Harga Komoditas Pangan

    14 Maret 2025

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor mendatangi Pasar Jambu Dua untuk mengecek harga komoditas…

    Daerah

    DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan

    14 November 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…

    Ekonomi

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    26 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.