Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Pembangunan Jembatan » Pembangunan Jembatan Muarasari Tak Ada Progres, Aprilda Sebut Kontraktor Hamburkan APBD dan Rugikan Masyarakat
    Akses Jalan

    Pembangunan Jembatan Muarasari Tak Ada Progres, Aprilda Sebut Kontraktor Hamburkan APBD dan Rugikan Masyarakat

    17 November 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Setelah Camat Bogor Selatan Hidyatullah turun langsung ke lokasi pembangunan jembatan yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, karena proses pengerjaannya yang lelet dan dikeluhkan warga.

    Kini, giliran tokoh perempuan Kecamatan Bogor Selatan Aprilda Dasa Pratiwi angkat bicara.

    Ia mengungkapkan, lambannya pembangunan jembatan tersebut membuat pelaku usaha di wilayah sekitar harus menempuh akses jalan yang lebih jauh.

    “Banyak pemilik warung yang kalau belanja dari pasar bawa barang harus muter dulu jalannya ke belakang lewat Pakuan, lumayan jauh juga,” tegas dia, Kamis (17/11/2022).

    “Bukan cuma itu, siswa yang berangkat sekolah, yang tadinya cuma jalan kedepan juga jadi harus jalan ke pakuan sampai gang samping royal tajur. Resikonya kan telat jalan kaki, khawatir keserempet motor yang lalu lalang karena jalannya yang tidak leluasa” tambahnya.

    Hal tersebut juga, masih kata Aprilda, pembangunan yang lambat dikeluhkan juga para mitra kerjanya yang setiap hari harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk ke Muarasari.

    “Iya jelas, saya kan ada kantor tepat di dekat jembatan yang sedang dibangun. Mitra kerja saya dari berbagai wilayah juga suka cape duluan kalau mau ke kantor saya. Benar-benar menyulitkan ini dampak molornya pembangunan jembatan,” katanya.

    Aprilda menambahkan, proyek pembangunan jembatan Muarasari dengan nilai Rp576 juta yang dikerjakan oleh CV Maisara Karyaindo seharusnya dikerjakan secara maksimal dan optimal, mengingat sumber dana tersebut berasal dari APBD 2022 yang dihasilkan dari pajak masyarakat.

    “Nilainya ‘kan ratusan juta, bukan uang sedikit. Seharusnya pihak kontraktor meminimalisir kesalahan, dampak dan harus optimal dalam pengerjaan. Ini sumber dananya juga dari APBD jangan dihambur-hamburkan dan banyak alasan ini itu karena ini kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, pembangunan jembatan akses penghubung wilayah RT2/4, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, dengan Jalan Raya Tajur menurut papan proyek harus selesan 20 November ini.

    Warga mengeluhkan pekerjaan yang terlihat tidak ada progres, padahal waktu pekerjaan yang semakin sedikit. Alhasil, warga mesti mencari jalan yang lebih jauh.

    Menanggapi hal itu, Camat Bogor Selatan Hidayatulloh mengatakan, bahwa aparat kewilayahan bakal mengawasi dan memelototi pekerjaan yang dikeluhkan warga tersebut.

    Ia berharap, pekerjaan dapat dimaksimalkan penyelesaiannya sehingga bisa segera dipakai kembali oleh warga.

    “Aparat wilayah berharap agar pengerjaan dapat dimaksimalkan penyelesaiannya. Sehingga dapat segera dinikmati oleh warga pengguna jalan di wilayah tersebut,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

    Camat mengakui, sebagai penerima manfaat, pihaknya hanya bisa memberikan himbauan kepada penyedia jasa dan juga kepada warga.

    Sedangkan untuk teguran, kata dia, merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai pengguna anggaran.

    “Untuk teguran (kepada kontraktor) sih mungkin ke dinas yang mengerjakan ya. Kita di wilayah bentuknya himbauan saja karena kita sifatnya penerima manfaat,” kata Dayat, biasa ia disapa.

    Meski begitu, ia mengakui tetap akan mengawasi dengan turun langsung ke lokasi agar pekerjaan selesai dan tidak dikerjakan asal-asalan. Termasuk memberikan himbauan kepada warga.

    “Itu kan jembatan sebetulnya sudah rusak, keropos lah. Makanya kita usulkan untuk dibangun tahun ini. Intinya pastinya ada himbauan karena ini kegiatan dinas,” tukasnya.

    Aprilda Dasa Pratiwi CV. Maisara Karyaindo Dinas PUPR Hidayatulloh
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Jaga Peninggalan Sejarah, JKPI Jalin MoU Dengan ANRI dan Perpusnas

    11 Februari 2022
    DPRD Kota Bogor

    Daftar 50 Anggota DPRD Kota Bogor Terpilih yang Resmi Dilantik

    27 Agustus 2024
    Kota Bogor

    Komisi II DPRD Kota Bogor Panggil PDJT Minta Kejelasan Aset dan Rencana Bisnis

    22 Maret 2022
    Ekonomi

    Bima Arya Dorong Realisasi Penggunaan PDN dalam Belanja Barang/Jasa Pemkot Bogor

    27 April 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.