BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat ini tengah menyelesaikan pembangunan gedung Training Center Tirta Pakuan. Gedung ini akan menjadi pusat pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, potensi, dan kapabilitas para ‘tukang ledeng’ serta dapat dimanfaatkan oleh PDAM seluruh Indonesia.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, saat ini berada pada tahap penyelesaian akhir. Pembangunan yang dimulai sejak peletakan batu pertama pada 6 Desember 2023 ini ditargetkan rampung pada Agustus 2024.
“Ini sudah dijajaki sejak sekitar 2 tahun lalu. Sekarang, pembangunan sedang dalam tahap penyelesaian akhir. Diharapkan bisa selesai di bulan Agustus, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan interior dan pengadaan alat teknik di sana. Jadi, pengetahuan tentang air minum nantinya tidak hanya sebatas teori tetapi juga melalui praktik di lapangan,” kata Rino, Selasa (2/7/2024).
Gedung Training Center PDAM ini dirancang sebagai pusat pelatihan air minum milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang dilengkapi dengan berbagai alat demo teknik. Pusat pelatihan ini nantinya akan terbuka tidak hanya untuk pegawai PDAM, tetapi juga pegawai PDAM dari seluruh Indonesia.
“Ini bisa menjadi bahan diskusi bagi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERINDA) seluruh Indonesia untuk menetapkan kebijakan tentang air minum. Kami berharap bisa mengajak para walikota melalui APEKSI untuk memberikan informasi tentang air minum di pusat pelatihan ini. Semoga ini dapat terlaksana dalam beberapa tahun ke depan,” tambahnya.
Gedung Training Center Tirta Pakuan ini memiliki luas bangunan 327 meter persegi dengan dua lantai dan tujuh ruang kelas, dibangun di lahan bekas area gudang seluas 1.117 meter persegi.
Meski belum diresmikan, program pelatihan di gedung ini sudah dimulai sejak 17 April 2024, dengan penambahan sub departemen pendidikan dan pelatihan. Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari Perumda Tirta Pakuan dan beberapa karyawan PDAM se-Jawa Barat.
Untuk pengajar, Tirta Pakuan bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Air Minum seluruh Indonesia (Perpamsi). Dalam kegiatan pelatihan teknis, pengajar juga bekerja sama dengan beberapa vendor pemasangan pipa serta vendor aksesoris untuk valve, perpompaan, dan display terkait scada.