BOGOR – Kelompok Pemuda yang tergabung dalam Organisasi Leuit Jajaka, menggalang aksi Kemanusiaan di masa PPKM Darurat untuk meringankan beban warga dengan cara ‘menyulap’ minyak jelantah menjadi sembako.
Gerakan Kemanusiaan ‘Milenial Peduli’ ini muncul setelah kelompok Pemuda Leuit Jajaka melakukan diskusi secara daring untuk memunculkan ide dan konsep untuk membantu meringankan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
Koordinator Lapangan, Agung Prayoga mengatakan, data terbaru sampai Sabtu (17/7) untuk kasus baru Covid-19 di Kota Bogor menembus angka 51.952 kasus.
Oleh karena itu, pihaknya sebagai kelompok muda mendorong masyarakat melaksanakan gotong royong untuk menekan penyebaran Covid-19 di kota Bogor.
“Salah satu cara yang kami lakukan bersama pemerintah kota, dengan melakukan pengumpulan donasi minyak jelantah yang kita akan jadikan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang di kumpulkan di Sekretariat Leuit Jajaka,” kata Agung.
Aksi ini kata dia, setidaknya diharapkan bisa membantu masyarakat untuk tetap di rumah dan punya bahan pokok untuk menghadapi masa PPKM Darurat yang sedang berlangsung.
Agung menambahkan, alasan dasar memilih konsep pengumpulan minyak jelantah dikarenakan saat menganalisa permasalahan berujung kepada perekonomian.
“Kami berpikir minyak jelantah dimiliki oleh semua masyarakat. Oleh karena itu mereka bisa berkontribusi untuk saling membantu dengan menyumbangkan minyak jelantah,” katanya.
Pada Gerakan Kemanusiaan ‘Milenial Peduli’ Jilid I, pihaknya sudah bisa membagikan kurang lebih 50 paket sembako, yang dibagikan langsung kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kami akan terus melakukan pengumpulan minyak jelantah juga botol bekas untuk terus kami jadikan sembako yang akan kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang terus berjuang hingga turun langsung mengawasi, menjenguk warga isoman, membantu logistik di masa PPKM Darurat dan mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19,
“Masyarakat diminta berdisiplin untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak,” kata Agung.