Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Manfaatkan Kemajuan Teknologi, Konsep Pertanian Masa Depan Dikembangkan di Kota Bogor
    Kesehatan

    Manfaatkan Kemajuan Teknologi, Konsep Pertanian Masa Depan Dikembangkan di Kota Bogor

    22 Maret 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Solusi Lahan Minim Kecamatan Bogor Timur Kembangkan Indoor Vertical Farming

    BOGOR – Konsep pertanian masa depan telah mulai dikembangkan di Kota Bogor. Memanfaatkan kemajuan teknologi, Indoor Vertical Farming atau teknik menanam secara bertingkat didalam ruangan yang kini menjadi solusi untuk berkebun di lahan yang terbilang minim.

    Tempat menanam yang digunakan biasanya memanfaatkan container bekas pabrik, bisa juga menggunakan pipa atau talang yang sudah dimodifikasi.

    Seperti yang tengah dikembangkan di Kantor Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Agrifam dimanfaatkan untuk menghasilkan hasil tani yang 10 kali lebih higienis dengan cara yang lebih efisien.

    Hal tersebut dikatakan Camat Bogor Timur, Rena Da Frina saat ditemui di kantornya, Selasa (22/03/2022). Selain menggunakan sentuhan teknologi yang modern dalam proses penanamannya, konsep bertani Vertical Farming juga diharapkan dapat mengedukasi untuk masyarakat untuk bertani di di tengah minimnya lahan di Kota Bogor.

    Camat Bogor Timur, Rena Da Frina di Indoor Vertical Farming

    “Hasil panennya juga lebih bersih dan higienis, dengan konsep pertanian masa depan seperti ini juga masyarakat atau siapapun bisa bercocok tanam, terlebih Kota Bogor hanya memiliki sedikit lahan untuk digunakan bertani,” tutur Rena.

    Rena menjelaskan, selain hanya membutuhkan tempat yang kecil, ternyata metode Indoor Vertical Farming ini juga menghemat penggunaan air hingga 90 persen.

    “Hasil tanaman yang dihasilkan lebih sehat, bersih dan higienis. Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, metode ini menghemat penggunaan air dan pupuk,” jelas Rena.

    Wanita yang pernah menjabat sebagai Lurah Babakan Pasar ini melanjutkan, penghematan air dan pupuk tersebut dikarenakan, proses pemupukan dilakukan sebelum pembibitan. “Jadi air yang nantinya mengalir ke media tanam, sebelumnya dicampurkan dengan pupuk dan difiltrasi hingga parameter air berada dibawah ph 7,5. Setelah air dicek menggunakan ph meter, benih baru ditanam kedalam lubang-lubang talang, yang nantinya dialiri air,” lanjut dia.

    Sementara, untuk memenuhi kebutuhan sinar ultraviolet (UV) yang dibutuhkan tanaman guna menunjang pertumbuhannya, didalam ruangan dipasang Air Conditioner (AC) dan lampu khusus. “Agar steril udaranya diganti AC, kemudian asupan sinar matahari diganti lampu LED light grow,” papar Rena.

    Untuk perawatan metode ini terbilang cukup mudah. Hanya dengan memastikan parameter air tetap terjaga, mengecek nutrisi yang terkandung dalam air, memastikan media tanam tidak tercemar dan menjaga sanitasi didalam ruangan penanaman.

    Disisi lain, hasil Indoor Vertical Farming ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dibanding dengan hasil pertanian konvensional pada umumnya. “Karena memiliki cita rasa yang berbeda dengan yang biasanya jadi lebih mahal. Selain itu juga karena dalam proses penanaman dan perawatan memakan biaya yang cukup tinggi,” kata Rena.

    Rencananya, dalam waktu dekat Indoor Vertical Farming besutannya ini akan ditanami Edible Flower, bunga konsumsi yang biasanya digunakan untuk pelengkap salad, minuman atau puding yang belakangan tengah viral di media sosial.

     

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 

    13 November 2025
    Kota Bogor

    Anies Baswedan Doakan Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor

    14 November 2024
    Kesehatan

    Pasca Ambruknya Atap SDN Otista, Ketua DPRD Minta Disdik Lakukan 3 Langkah Strategis

    20 September 2021
    Pemerintahan

    Alih Fungsi Lahan di Bogor Kian Parah, Pemerintah Segel Lapangan Golf di Kawasan Resapan Air

    13 Maret 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

    27 April 2022

    BOGOR – Keberadaan minimarket di Kota Bogor kian lama kian menjamur. Namun, pertumbuhan jumlah minimarket…

    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022

    Adaptasi, edukasi, kolaborasi, transparansi dan ekspansi menjadi lima agenda besar yang perlu dilaksanakan agar koperasi…

    Anggaran

    Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

    17 Oktober 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja…

    DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Dorong Langkah Strategis Antisipasi Dampak Tarif Impor AS terhadap UMKM Lokal

    9 April 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor secara serius merespons kebijakan tarif impor 32 persen yang baru…

    Covid19

    Dalam Rangka Bukan Mutu Karantina, Masyarakat Diedukasi Soal Mutu Kualitas Ikan

    26 Mei 2021

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Bulan Mutu Karantina 2021 di Danau LSI…

    Ekonomi

    Kota Bogor Raih WTP Keenam Secara Beruntun

    23 Mei 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.