Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • 91 Paket Pengadaan Tuntas Ditenderkan, Pemkot Bogor Kebut Persiapan Proyek 2026
    • Perkuat Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkot Luncurkan “Bogor Besti”
    • Denny Mulyadi Ajak Para Guru Kenang Jasa Para Pahlawan Bidang Pendidikan
    • Pemkot Pastikan Semua Layanan SPBU di Kota Bogor Tidak Tercampur Air
    • Wali Kota Bogor Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Kemacetan Akibat Parkir Liar dan PKL di Sempur
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Pilwalkot 2024 » LS Vinus : Rayendra Melesat Kejar Dedie Rachim, Aji Jaya Tak Masuk Tiga Besar
    Kota Bogor

    LS Vinus : Rayendra Melesat Kejar Dedie Rachim, Aji Jaya Tak Masuk Tiga Besar

    20 Juni 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Bogor yang akan berkontestasi pada November mendatang.

    Metode yang digunakan LS Vinus cluster random sampling dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di tiap kelurahan di Kota Bogor.

    Responden setiap kecamatan dan kelurahan berbeda disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada daerah masing-masing. Teknik pengambilan data langsung bersama responden melalui metode kontrol dokumentasi dengan visual tagging.

    Founder LS Vinus, Yusfitriadi mengungkapkan pihaknya menggunakan kuisioner terbuka dan memakai instrumen tertutup.

    “Jadi responden tinggal menceklist nama-nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” kata Yus.

    Hasil mengejutkan mencuat ketika presentase Dedie A Rachim yang awalnya begitu dominan, pada hasil survei kali ini, eks wakil Wali Kota Bogor itu cenderung mengalami penurunan karena disebabkan oleh melesatnya hasil survei kepada Dokter Rayendra.

    “Dedie berada di angka 27 persen, sedangkan dokter Rayendra di angka 22 persen. Sementara Sendi Fardiansyah 11 persen. Dengan jangka waktu kurang lebih dua bulan sebelum pendaftaran pasangan cakada, dokter Rayendra berpotensi menyalip elektabilitas Dedie Rachim,” beber Yusfitriadi.

    Merujuk pada hasil tersebut, Yus mengatakan ada dua poros kekuatan pada Pilwalkot Bogor 2024. Yakni, Dedie Rachim sebagai petahana dan Dokter Rayendra sebagai penantang yang berpotensi merebut porsi cawalkot.

    Ia menambahkan, hal tersebut juga dapat terealisasi jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terbentuk pada Pilwalkot Bogor.

    Sementara itu, Dokter Rayendra dan calon kuat PKS sebagai pemenang Pileg dua periode berturut-turut, yakni Atang Trisnanto menjadi reflikasi poros diluar KIM.

    Dengan begitu, Yus menyimpulkan Dokter Rayendra yang telah mendapatkan surat tugas dari PKB dan PDI Perjuangan bisa dengan bebas berpotensi memilih pendamping diluar koalisi pemenang Pilpres 2024 itu.

    Akan tetapi, elektabilitas Atang Trisnanto belum mendapatkan elektabilitas yang memadai lantaran hanya berada di angka 4,75 persen.

    “Dedie A Rachim, Sendi dan Aji Jaya saya melihatnya sebagai representasi dari KIM. Adapun dokter Raendi Rayendra dan Atang merupakan reprsentasi di luar KIM. Sehingga Dedie A Rachim berpotensi disandingkan dengan figur yang teridentifikasi dari KIM,” jelasnya.

    “Dedie A. Rachim sudah mengantungi tiket dari PAN, Demokrat, PSI yang keseluruhannya ada 9 kursi. Hal itu akan berlebih jika jika Partai Golkar dan Partai Gerindra bergabung. Begitupun dokter Rayendra disebut-sebut sudah mendapatkan tiket dengan mengumpulkan lebih dari 10 kursi (PKB, PDIP dan PPP),” bener Yus menambahkan.

    Jumlah itu, akan menguat ketika
    PKS dan partai non koalisi KIM berpotensi mendukung Dokter Rayendra.

    Sementara itu, gembar-gembor bacalon lain seperti Aji Jaya Bintara melalui alat citra diri yang masif dipasang belakangan ini ternyata tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas pada hasil survei. Aji Jaya hanya berasa di posisi keempat dengan perolehan presentase 8,38 %.

    “Sementara Sendi dan Aji Jaya, sampai saat ini belum terinformasikan partai mana yang sudah akan mendukungnya,” kata Yus.

    Yus menambahkan, dari hasil survei kali ini melalui metode simulasi pasangan “head to head” antara Dedi A Rachim dan dokter Rayendra.

    Akan tetapi, selain DPP Partai yang mengandalkan elektabilitas untuk memilih calon, potensi perubahan peta politik juga bisa terjadi apabila kekuatan partai yang melakukan akrobat politik.

    Aji Jaya Aji Jaya Bintara Bakal Calon Wali Kota Bogor cawalkot bogor Dedie A. Rachim dokter rayendra KIM koalisi indonesia maju Pilkada Kota Bogor 2024 Pilwakot Bogor Yusfitriadi
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Wali Kota Bogor Soroti Proyek Jalur Sepeda dan Pedestrian Sudirman

    16 November 2021
    Perumda Tirta Pakuan

    Diresmikan, Teras Sukasari Miliki Sertifikasi Keamanan Pangan

    11 Juni 2024
    Kesehatan

    Terpapar Covid-19, Ketua Kadin Kota Bogor Ingatkan Pentingnya Prokes

    26 Juli 2021
    Kota Bogor

    Hadiri Tasyakur 80 Tahun RI, Banu Bagaskara : Momentum Kobarkan Semangat Nasionalisme

    17 Agustus 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.