Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    • Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Get The Fest Tour » Kota Bogor Kota Pertama Get The Fest Tour, Gunakan Energi Hasil Sampah Plastik
    Get The Fest Tour

    Kota Bogor Kota Pertama Get The Fest Tour, Gunakan Energi Hasil Sampah Plastik

    10 Oktober 20224 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Kota Bogor menjadi kota pertama dimulainya rangkaian Get The Fest Tour. Acara tour ini merupakan kegiatan yang disuplai dari bahan bakar hasil pengolahan sampah plastik.

    Balai Kota Bogor dipilih sebagai lokasi seremonial pembukaan sekaligus pelepasan rombongan Tour Get The Fest, Minggu (09/10/2022).

    Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Dirjen Pengolahan Sampah Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien, Board Get The Fest, Agustinus Gusti Nugroho atau yang tenar disapa Nugie dan Oppie Andaresta secara simbolis melepas rombongan tour dari Bogor menuju di Bali sebagai lokasi puncak acara Get The Fest.

    Rencananya, rombongan akan tiba pada 16 Oktober 2022 dengan menempuh jarak sejauh 1.200 km. Kegiatan Get The Fest merupakan event pertama di Indonesia bahkan di dunia. Semua kebutuhan bahan bakar 100 persen menggunakan hasil pengolahan sampah plastik.

    “Sincerity, inisiasi dan kolaborasi. Hal ini yang saya lihat ketika mbak Oppie dan teman-teman datang ke Kota Bogor, nomor satu yang jelas adalah sincerity. Karena kalau niat itu kuat maka yang lain-lain akan menyusul dan dari situ bisa menjadi ‘virus’ yang menyebar kemana-mana. Sincerity the power of community, ini yang juga saya temui dengan Kang Een dan Mas Parno serta teman-teman komunitas,” kata Bima Arya saat sesi talkshow Get The Fest di Balai Kota Bogor.

    Kebutuhan logistik diakui Bima Arya menjadi satu tantangan, namun dengan sincerity yang ada menjadi modal untuk menjalin kolaborasi dengan pihak lain.

    Dirinya meminta jajaran terkait dari Pemkot Bogor untuk memberikan dukungan agar target yang diinginkan bisa tercapai. Inisiasi yang dilakukan penyelenggara Get The Fest penting dan perlu untuk diapresiasi.

    “Belum tentu sukses tetapi segala sesuatu memerlukan tahapan proses maupun adaptasi. Semuanya selalu ada trial and error. The show must go on, somehow must be started. Demikian dengan Get The Fest, inisiasi harus diapresiasi dan kita harus berkolaborasi dan saya bergembira dimulainya dari Kota Bogor,” ungkap Bima Arya.

    Dirjen Pengolahan Sampah Limbah B3 KLHK, Rosa Vivien mengungkapkan apresiasinya dan berharap kegiatan tersebut bisa dicontoh daerah-daerah lain.

    “Apa yang dilakukan teman-teman Get The Fest atau Get Plastic bisa memberikan kontribusi besar dan luar biasa terhadap Indonesia Bersih 2025. Selanjutnya kolaborasi yang tadi disebut Wali Kota Bogor menjadi hal yang penting, selain edukasi dengan teknologi yang tepat mengubah sampah plastik menjadi energi dan semakin luar biasa jika ada kegiatan yang menggunakan bahan baku plastik untuk energinya dan bisa menunjukkan ke dunia luar bahwa Indonesia bisa mengatasi sampah plastik,” ungkap Rosa Vivien.

    Founder sekaligus Ketua Yayasan Get Plastic Indonesia, Dimas Bagus Wijanarko menjelaskan, kampanye yang dilakukan pihaknya selama lima tahun kurang didengar oleh masyarakat luas.

    Melalui Festival Musik Get The Fest di Bali dengan menggunakan bahan baku sampah plastik, ia berharap bisa menyampaikan dan menghimbau masyarakat bahwa sampah plastik yang dibuang secara sembarangan itu bisa menjadi sesuatu yang berguna.

    “Dari event diharapkan mampu merubah mindset masyarakat bahwa sampah plastik itu bisa berguna. Selanjutnya kami juga berkeinginan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam membuang sampah di tempatnya dan tidak sembarangan,” kata Dimas.

    Musisi yang mendukung gerakan ini diantaranya Agustinus Gusti Nugroho atau yang tenar disebut Nugie dan Oppie Andaresta sebagai Board Get The Fest, menyebutkan hal senada dengan Dimas Bagus Wijanarko.

    “Melalui festival ini kami ingin menyosialisasikan kepada para komunitas akar rumput bahwa sampah yang tidak bernilai jika dipikirkan bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan ini menjadi hal yang penting bagi masyarakat luas dan Indonesia,” kata Oppie Andaresta.

    Nugie menambahkan, kegiatan yang dilakukan bukan hanya menjadi kegiatan yang sifatnya selebrasi, tetapi menjadi sebuah solusi.

    “Solusi ini belum pernah ditemukan dimanapun. Merubah sampah plastik menjadi bahan bakar tanpa ada proses panjang dengan teknologi ini, bahkan teman-teman yang biasa memungut dan mengangkut sampah menyebutkan prosesnya tidak susah dan yang penting plastiknya kering, sampah plastik yang tercecer bisa diselesaikan dengan Get Plastic dan bukan untuk dikapitalisasi tetapi untuk disosialisasikan seluruh Indonesia. Semoga Get The Fest menjadi momentum pertama dan harus kita catat, di Bogor lah dimulainya,” terang Nugie.

    Sebagai dukungan kegiatan tersebut, Bank Jabar dan Banten (BJB) Cabang Bogor menyumbangkan mesin pencacah sampah plastik.

    Dalam kesempatan tersebut Bima Arya didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto, Ketua Satgas Peduli Ciliwung, Een Saputra dan Mas Parno serta turut hadir Kepala BJB Cabang Bogor, M. Aditya Wiradharma.

    Abdul Halim Iskandar Agustinus Gusti Nugroho Bima Arya Pemkot Bogor Rosa Vivien
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Bogor

    Bahas Rencana Pinjaman, Komisi II DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Kerja Dengan Perumda Tirta Pakuan

    27 Juli 2022
    Kesehatan

    Sempat Terisolasi Karena Material Longsor, Akses Penghubung di Desa Pancawati Sudah Bisa Dilalui

    22 September 2020
    Kecelakaan

    Geng Motor Serang Warga di Bogor, Satu Pelaku Ditangkap

    30 Juli 2024
    Pemerintahan

    Innalilahi, Ibunda Jokowi Berpulang

    26 Maret 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.