Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022) Bima Arya ngantor di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Setibanya di kantor kelurahan, Bima Arya langsung mengambil posisi melakukan briefing bersama Lurah Muarasari, Mugi Mulyawan dan para staf. Tak berlama-lama di dalam kantor, ia langsung berkeliling perkampungan untuk memastikan pelayanan kepada warga tetap berjalan dan juga menyerap aspirasi dari warga.
Sambil ditemani Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yane Ardian, Bima Arya menyusuri akses jalan yang hanya dapat dilalui oleh satu kendaraan di RW 08, Kampung Buntar.
Dititik pertama tersebut, Bima Arya dan Yane Ardian didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Rudiyana.
Kampung Buntar ini dulunya dikenal sebagai penghasil buah pala. Namun sempat mengalami penurunan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan restorasi atau pemulihan dengan menanam ribuan pohon pala untuk mengembalikan identitas Kampung Buntar pada tahun 2020 lalu.
Tak hanya menanam ribuan pohon, Pemkot juga melakukan intervensi untuk kembali membangkitkan UMKM olahan pala hingga kampung Buntar menjadi Sentra Olahan Pala yang salah satunya dilakukan oleh Dapur Mysari sebagai tempat produksi olahan pala.
Di Kampung Buntar RT 4/8, Bima Arya mengunjungi Saung Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Tani yang diketuai oleh Nurhasanah yang juga pengelola Dapur Mysari.
Disana Bima Arya sempat menanyakan progres kampung penghasil olahan pala.
“Ini kan ditanam dari Bibit, kemudian tumbuh besar panennya ini berapa lama, kemudian selama ini sudah berapa kali panen, perkembangan olahannya seperti apa,” tanya Bima Arya kepada ketua KWT.
Dari pertanyaan itu, ketua KWT pun menjelaskan bahwa pohon pala tersebut sudah tiga kali panen dan sudah ada berbagai olahan yang dihasilkan.
Kemudian Bima Arya pun mencoba memanen buah pala yang sudah berbuah lebat. Saat bersamaan Ia juga menanyakan bagaimana proses pemasaran olahan buah pala dan ikut membantu proses pemasarannya.
“Ya, memang ini harus terus kita didorong UMKM yang ada disini,” ujarnya.
Dari lokasi KWT Bima Arya didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat berjalan kaki mengunjungi rumah penjual makanan yang akan mendapatkan bantuan Set Top Box sesuai daftar penerima dari Kominfo yang disalurkan oleh Group SCM Emtek yang juga dihadiri Corporate Secretary SCM (Surya Citra Mandiri) Gilang Iskandar.
Setelah itu kemudian Bima Arya juga mengunjungi rumah warga bernama Pei (115). Di sana ia mendengarkan cerita darinya yang bercerita pernah ikut berperang melawan penjajah.
Dari lokasi itu perjalanan berkeliling perkampungan berlanjut ke lokasi rumah warga yang menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Selama perjalanan dua jam lebih berkeliling perkampungan Wali Kota Bogor menyerap berbagai aspirasi dan masukan didampingi juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.
Bima Arya mengatakan di Kampung Buntar ini ia melihat masih banyak yang harus diperhatikan.
“Ada beberapa aspirasi dari warga yang harus ditindak lanjuti oleh dinas seperti kebutuhan akses masuk yang memudahkan warga. Yang saya minta dikordinasikan oleh pihak swasta disini. Saya minta untuk dihubungi untuk ikut membantu pembangunan disini pengembangan,” katanya.
Selain akses jalan kata Bima Arya, warga juga memberikan masukan agar dibangun akses jembatan untuk menuju kelurahan dan menuju Tajur.
Dari aspirasi tersebut kata Bima Arya, pihaknya akan berupaya terus memperhatikan warga
“Jadi keseluruhan kunjungan ini untuk memastikan warga walaupun jauh dari pusat kota tetapi harus tetap diperhatikan oleh kita,” ujarnya.
Pada kegiatan ngantor di kelurahan ini Bima Arya juga didampingi oleh Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh dan Lurah Muarasari, Mugi Mulyawan.
“Alhamdulillah pada hari ini pak wali kota bisa ngantor ke Muarasari. Merupakan kehormatan bagi kami mudah-mudahan bisa membawa aspirasi di kelurahan bisa memperjuangkan bagaimana pembangunan fisik maupun di bidang sosial untuk diperjuangkan di tingkat kota,” kata Lurah Mugi Mulyawan.