Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Interupsi Rapat Paripurna, Fraksi PKS Kecewa Masjid Agung Tak Kunjung Rampung
    Kesehatan

    Interupsi Rapat Paripurna, Fraksi PKS Kecewa Masjid Agung Tak Kunjung Rampung

    3 Februari 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, menyampaikan kekecewaannya kepada Wali Kota Bogor Bima Arya dan Pemerintah Kota Bogor dalam rapat Paripurna DPRD Kota Bogor, Kamis (3/2/2022).

    Suara kekecewaan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor Dody Hikmawan saat melakukan interupsi dalam rapat Paripurna pengesahaan Raperda Perubahan RPJMD Kota Bogor 2019 – 2024.

    Dalam interupsinya, Dody menekankan pembangunan Masjid Agung yang sudah mangkrak selama lebih dari 5 tahun ini harus bisa diselesaikan tahun ini. Ia pun mengaku kecewa penyelesaian pekerjaan pembangunan Masjid Agung yang molor dari target akhir desember 2021, sehingga harus dilakukan perpanjangan pembangunan di 2022 ini.

    “Kita sudah melakukan sidak, baik dari komisi 3 di DPRD Kota Bogor, maupun sebelumnya sidak Fraksi PKS DPRD Kota Bogor. Terakhir, kami melihat awal februari ini dimana tenggat waktu perpanjangan 50 hari hampir habis, tidak nampak progress pembangunan yang signifikan. Padahal, pekerjaan lanjutan yang sudah dianggarkan di APBD 2022 oleh DPRD dan Pemkot tidak bisa dimulai jika pekerjaan 2021 belum selesai”, tegas Dody.

    “Apapun alasan dari kontraktor dan segala macam permasalahan teknis, harusnya menjadi perhatian bersama dan perlu kami ingatkan dalam rapat paripurna yang terhormat ini,” imbuh Dody.

    Lebih lanjut, Dody juga meminta pihak kontraktor dan Dinas PUPR Kota Bogor untuk lebih serius melakukan pekerjaan pembangunan Masjid Agung yang memiliki waktu tambahan 50 hari kerja dari sejak awal tahun. Bahkan, Dodi dengan tegas menekankan meminta Wali Kota Bogor untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak kontraktor jika pekerjaannya tidak bisa selesai tepat waktu atau tidak sesuai spesifikasi.

    “Ucapan Wali Kota kita pegang ya, yang katanya mau menindak tegas siapapun yang menghambat pekerjaan ini. Apalagi kalau nanti kita temukan ada kejanggalan atau penyimpangan, tentunya kami mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk bergerak,” tegasnya.

    Dengan molornya pembangunan Masjid Agung ini, Dody meminta pihak Pemerintah Kota Bogor untuk menyampaikan laporan pekerjaan di 2021. Nantinya, berdasarkan laporan tersebut, Fraksi PKS akan memberikan pandangannya lagi terhadap rencana penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang direncanakan diselesaikan tahun ini.

    “Kita minta untuk dilakukan audit dan laporannya harus jelas dulu. Karena itu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Jangan sampai, pekerjaan yang ini belum beres, ditambah lagi anggaran, malah molor juga. Naudzubillah ya,” kata Dody.

    Hal senada juga diungkapkan Bendahara Fraksi PKS, Endah Purwanti, menurutnya pihaknya telah memberikan peringatan secara substansi. Namun, dirinya juga kecewa lantaran sikap Pemkot Bogor tidak sama dengan proyek lain yang juga mangkrak.

    “Kecewa juga karena sudah dianggarkan di APBD. Sebetulnya ini prosesnya panjang dari mulai oktober, kita sempat cek dan mengingatkan waktu itu hadir Sekdis PUPR dan Perumkim saat sidak dengan alun-alun dengan Ketua DPW PKS Haru Suandharu, beliau anggota provinsi jadi berhak melakukan sidak karena proyek tersebut hibah dari Jabar,” tutur Endah.

    “Jadi yang disampaikan di paripurna itu akumulatif proses dari awal tahun anggaran mengingatkan, kita juga tahu tendernya telat, dan hasilnya sudah berapa purnama belum selesai hingga sekarang. Kita terus pantau, jadi tadi adalah puncak kekecewaan. Sampai nangis menyampaikannya. Dan sempat kita cek ke lokasi ga ada pekerjaan sama sekali,” imbuh dia.

    Ia menambahkan, dengan begitu Pemkot Bogor tidak serius dan tidak profesional, terlebih dengan tenggat waktu hingga 7 Februari mendatang belum ada tanda-tanda penyelesaian pekerjaan.

    “Sampai sekarang kubah saja belum ada tutupnya, mau finishing dari mana,” tegas Endah.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    PSBMK Kota Bogor Diperpanjang 3 Hari

    11 September 2020
    Faktor Perceraian

    Sarasehan Istri Wali Kota Se-Indonesia, Yane Ardian Cerita Gagalkan Keluarga dari Perceraian

    25 November 2022
    Kota Bogor

    LBH Bapeksi Dampingi Korban Penggelapan Uang Oknum Pegawai KSU Karya Mandiri

    19 April 2025
    Kesehatan

    Upacara HUT RI 78, Ketua DPRD Baca Teks Proklamasi

    28 Agustus 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Dewan Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Juru Parkir Yasmin

    26 Mei 2021

    BOGOR – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menerima kunjungan dari Juru…

    Bisnis

    Gencarkan Pentingnya Menabung, KSU Karya Mandiri Guyur Minyak Goreng di Harjasari

    23 Mei 2022

    BOGOR – Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri selalu memberikan senyum untuk masyarakat, khususnya…

    Bisnis

    Pemkot dan KNPI Kota Bogor Sepakat Tata UMKM

    24 Agustus 2022

    Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Bogor menggelar Bogor Raya Economic 2022 di Alun-Alun Kota…

    Ekonomi

    Harganya Meroket, Ceu Atty Malah Jual Beras Seribu Rupiah Perliter

    5 Oktober 2023

    BOGOR – Komunitas Baraya Ceu Atty (BCA) nampaknya sedang bersenang hati, pasalnya ditengah meroketnya harga…

    Ekonomi

    PNM Kembali Catat Sejarah, Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan

    1 Juli 2025

    JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menorehkan langkah bersejarah di pasar keuangan nasional.…

    Ekonomi

    Pastikan Tidak Ada Panic Buying dan Penimbunan Minyak Goreng

    17 Maret 2022

    Forkompinda Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor untuk memantau ketersediaan minyak goreng,…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.