BOGOR – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bogor periode 2021-2024, Ilham Chaidir resmi dilantik Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, Eka Mulyana di Tjimanglid Heritage, Bogor, Minggu (12/9/2021).
Dalam sambutannya, Ketua IDI Kota Bogor, Ilham Chaidir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya pelantikan ini.
“Ini adalah amanah, atas nama seluruh pengurus semoga bisa istiqomah dalam kebaikan, istiqomah dalam memperjuangkan IDI yang profesional, istiqomah ikut serta aktif dalam memperjuangkan kesehatan rakyat Indonesia dan terima kasih kita sudah ambil bagian dalam memerangi Covid-19, vaksinasi, konsultasi. Tentunya semoga diberkahi Allah SWT dengan niat ikhlas sebagai wujud ibadah,” katanya.
Dirut RSUD Kota Bogor ini menuturkan, mulai hari ini hingga ke depan dimulai ujian-ujian bagi kepengurusan IDI Kota Bogor periode 2021-2024, mudah-mudahan bisa melewati ini dengan bergandengan tangan, mempererat tali persaudaraan dan membersihkan hati dari perasaan prasangka yang salah.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya secara daring mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh insan kedokteran di Kota Bogor dalam masa yang tidak mudah ini. Pasalnya, hampir 2 tahun ini berada di garda terdepan. Bahkan tidak sedikit yang wafat dalam menjalankan tugasnya.
“Kita doakan sama-sama agar mereka diberikan tempat mulia di sisi Allah SWT,” katanya.
Tak lupa Bima Arya juga menyampaikan rasa hormat atas semua inovasi, kreasi yang diberikan oleh seluruh insan kedokteran di Kota Bogor, sehingga saat ini Kota Bogor jauh lebih baik. Angka Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bogor rendah, sempat di angka 87 persen, tapi saat ini 10 persen.
“Positivity rate juga semakin baik dan secara keseluruhan Bogor jauh lebih membaik, tapi kita harus tetap waspada,” jelasnya.
Hal ini semua kata Bima Arya, tidak terlepas dari perjuangan insan kedokteran yang berada di garda terdepan dengan segala suka citanya.
“Terima kasih atas koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik selama ini,” ujarnya.
Ia juga sepakat apa yang dikatakan Ketua Umum PB IDI, Daeng Mohammad Faqih ‘Hope for the best, Prepare for the worst’ dalam sambutan sebelumnya.
“Kita harapkan yang terbaik, tapi kita harus antisipasi kondisi terburuk.
Saya sering titip ke dokter Ilham agar kita harus lakukan langkah-langkah antisipatif, dan ini agar kita bisa memenangkan perang melawan pandemi, mengantisipasi hadirnya varian baru, kita juga antisipasi kelalaian warga,” katanya.
“Jadi tugas kita bukan saja pada aspek kuratifnya, tapi juga preemtif, preventif dan promotif,” jelasnya.
Dia juga meyakini sekali tidak mungkin bisa memenangkan melawan pandemi tanpa adanya riset dan kolaborasi. Sebab, kata dia, Pemkot Bogor tidak bisa sendiri dan tidak bisa mengandalkan asumsi saja.
“Riset, survei, penelitian di semua bidang mutlak diperlukan untuk mengambil kebijakan,” jelasnya.
“Saya ucapkan selamat bertugas dokter Ilham semoga diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menjalankan amanah yang tidak mudah ini, Insya Allah mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT,” kata Bima Arya.
Bima Arya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua IDI Kota Bogor sebelumnya, Zainal Arifin yang selama ini telah berjuang bersama-sama dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor selama 2 periode.