BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membuka Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat di Hotel Agria, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan pada Jum’at (11/8/2023) siang. Bima berharap wartawan televisi Jawa Barat bisa menyajikan pemberitaan yang benar-benar berpihak pada nilai kebenaran dan bisa untuk tetap on the track serta menjaga marwah dunia jurnalisme dengan mengedepankan prinsip-prinsip etika.
“Hari ini adalah hari over suplai informasi, jadi publik memiliki banyak pilihan untuk menerima informasi. Publik harus dibantu untuk menyortir, kalau tidak maka akan berdampak pada banyak hal,” ungkap Bima usai acara.
Bima melanjutkan, karena itu perlu pemberitaan yang benar-benar berpihak pada nilai kebenaran. Bukan hanya secapat saja dalam memberitakan, tetapi akurat dalam memberitakan.
“Nah itu penting, membutuhkan skil dan peningkatan kapasitas. Dalam konteks itu perlu adanya uji kompetensi seperti ini. Kota Bogor kalau memang ada kebutuhan dari teman-teman media uji kompetensi bisa dianggarkan oleh Kominfo, untuk tahun depan. Kalau ada aspirasi dan kebutuhan, agar lebih kencang dan sering pemerintah bisa memfasilitasi. Tidak melulu harus dianggarkan resmi, kita punya fasilitas, silahkan bisa dipakai, venue, tempat, konsumsi dan lain-lain,” tuturnya.
“Akomodasi bisa dibantu, itu tidak usah menunggu tahun depan, bisa juga. Bisa jadi kenang-kenangan masa akhir jabatan Bima-Dedie. Kota Bogor memasuki tahun politik, saya kira banyak tantangan tentang kebersamaan. Kalau kita terlena oleh jurnalisme instan, jurnalisme partisan. Kondisi akan terganggu, saya berharap betul teman-teman memahami itu, bisa untuk tetap on the track dan menjaga marwah dunia jurnalisme dengan mengedepankan prinsip-prinsip etika. Jurnalisme yang betul-betul independen, non partisan dan tidak instan,” beber Bima.
Sementara itu, Ketua IJTI Jawa Barat , Iqwan Saba Romli menuturkan, ini kegiatan yang ditargetkan IJTI Jawa Barat, sebanyak 200 jurnalis televisi sudah kompeten. Alhamdulillah di Jawa Barat banyak keanggotaan hampir 400 anggota dari semua televisi (TV) nasional maupun lokal. Itu menjadi potensi Jawa Barat.
“TV lokal diharapkan tetap bersinar di era saat ini. Dengan kegiatan ini diharapkan teman-teman bisa menghasilkan yang lebih baik lagi atau kompeten. Ini ujian seperti bekerja sehari-hari sehingga kawan-kawan bisa lebih memberikan informasi yang pasti bagi masyarakat,” tuturnya.
Iqwan memaparkan, selanjutnya UKJ akan diadakan di Karawang dan Depok, diharapkan semua bisa mengikuti ini sehingga teman-teman lebih kompeten diera distrupsi informasi.
“Harapan bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bercita-cita teman-teman televisi bisa kompeten semua di Jawa Barat. Sebelumnya kami sudah digelar di Bandung dan Pangandaran, jadi ini yang ketiga,” pungkasnya.