Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Horeee! 51 Tenaga Media RSUD Kota Bogor Negatif Covid-19
    Kesehatan

    Horeee! 51 Tenaga Media RSUD Kota Bogor Negatif Covid-19

    25 April 20203 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Puluhan Tenaga Media Kembali Bertugas Setelah Dinyatakan Negatif

    Barayanews.co.id – 51 tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dinyatakan negatif terjangkit covid-19 setelah hasil tes swab keluar pada Jum’at, (24/4/2020) kemarin.

    Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan tenaga medis itu terindikasi reaktif virus SARS-Cov-2 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test.

    Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menyebutkan, kepastian itu didapatnya setelah laboratorium Collaborative Research Center milik Institut Pertanian Bogor (IPB) mengeluarkan hasil uji diagnostik spesimen swab.

    Dia menjelaakan, hasil uji tersebut menyebut, para tenaga medis bisa kembali bekerja lagi untuk melayani pasien di RSUD Kota Bogor.

    “Alhamdulillah semuanya negatif. Selanjutnya, mereka akan kembali masuk kerja karena kita kekurangan tenaga medis,” Kata Dirut.

    Lebih lanjut dia mengatakan, upaya pemeriksaan kesehatan terhadap para tenaga medis harus diterapkan mengingat mereka memiliki risiko tinggi terpapar virus.

    Namun ia memaparkan, hasil positif yang didapat dari rapid test tidak bisa dijadikan acuan apakah seseorang benar-benar terpapar virus corona.

    Rapid test, adalah metode screening awal. Perlu dilakukan tes lanjutan pengambilan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikannya.

    “Jadi itu tidak bisa dijadikan sebagai diagnosa, tetapi sebagai tracing. Tracing itu penjaringan untuk kemudian dilakukan swab. Kami kan punya 1.000 pegawai, harus kami jaring karena tiap hari berhadapan di zona pelayanan Covid. Makanya harus dilakukan tracing itu,” jelas dia.

    Sebanyak 51 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sebelumnya terindikasi Covid-19 setelah menjalani rapid test.

    Perawatan di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor, Kamis (23/4/2020). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor membatasi layanan kesehatan setelah 51 tenaga medisnya terindikasi reaktif Covid-19. Layanan yang tetap beroperasi adalah unit kegawatdaruratan, cuci darah, kanker, dan layanan penyakit kronis.

    Mereka kemudian ditempatkan di salah satu hotel di Kota Bogor untuk menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol penanganan Covid.

    Update Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor

    Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah tiga kasus, sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 73 kasus atau meningkat dari sehari sebelumnya sebanyak 70 kasus.

    “Penambahan tiga kasus positif itu adalah dua kasus baru serta satu kasus dari PDP (pasien dalam pengawasan) yang telah keluar hasil tes swabnya dan dinyatakan positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

    Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif yang dinyatakan sembuh pada Jumat ini juga bertambah satu kasus sehingga seluruhnya menjadi tujuh kasus.

    Sedangkan kasus yang meninggal dunia tidak ada tambahan tetap 11 kasus.

    “Kasus dalam perawatan di rumah sakit bertambah dua kasus, seluruhnya menjadi 55 kasus,” katanya.

    Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor komposisinya tetap, hanya ada pengurangan satu pasien karena hasil tes swab telah terbit dan dinyatakan positif.

    Pasien PDP secara keseluruhan pada Jumat ini menjadi 158 pasien, dari sehari sebelumnya 159 pasien.

    Menurut Retno, pasien yang sembuh jumlahnya tetap 51 orang, pasien yang meninggal dunia juga tetap 27 orang, sehingga pasien dalam pengawasan jumlahnya tetap 80 orang.

    Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Jumat ini tercatat sebanyak 1.035 orang.

    Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 813 orang, sehingga dalam pemantauan ada 222 orang.

    Adapun warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 66 orang. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan selesai dan 47 orang dalam pemantauan.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Hari Ini, Bogor Diprediksi Hujan Disertai Petir

    9 Maret 2020
    Penghargaan

    Kota Bogor Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Nindya

    23 Juli 2023
    Pajak

    Bapenda Kota Bogor Beri Diskon PBB-P2 dan Luncurkan Call Center Dering Pajak

    15 Februari 2023
    Kota Bogor

    Dedie Buka Turnamen Voli Tingkat SD se-Kecamatan Bogor Timur

    13 Desember 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Daerah

    Selamatkan Keanekaragaman Hayati dan Ekonomi, SMIAS Jalin Kerjasama Antar Lembaga

    16 Maret 2022

    BOGOR – Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop), FAO Indonesia…

    Bisnis

    Pemkot Bogor – Grab Gelar Temu Bisnis Suryakencana

    18 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar acara Temu Bisnis Suryakencana bersama Grab di Hotel Salak…

    Bantuan Sosial

    Dinsos Kota Bogor Bina Ratusan Agen dan E-Warung Penyalur BPNT

    15 September 2022

    Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menggelar rapat evaluasi tingkat kecamatan dalam program Sembako 2022 di…

    Ekonomi

    BRI Unit Cibinong Branch Office Cibinong Fasilitasi UMKM dengan Edukasi Digital Perbankan

    25 Juni 2024

    CIBINONG – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Cibinong Supervisi Branch Office (BO) Cibinong menggelar…

    Daerah

    Tirta Pakuan Dorong Perspektif Baru Tentang Air Minum

    15 September 2025

    JAKARTA – Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan menilai, telah terjadi…

    Ekonomi

    Bima Arya Sampaikan Rencana Revitalisasi Pasar Bogor ke Presiden Jokowi

    23 April 2022

    Ada salah satu momen di sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.