PDI Perjuangan: Fokus Partai Saat Ini Bantu Presiden Jokowi Atasi Pandemi
Seluruh Kader Partai Wajib Kedepankan Kerja Konsolidasi Menyeluruh Partai, Urusan Capres dan Cawapres di Ketua Umum Partai
BOGOR – Kondisi yang kian mengkhawatirkan memaksa elemen masyarakat turun tangan demi bertahan di masa yang begitu sulit, terutama sektor perekonomian. Untuk itu, PDI Perjuangan menegaskan bahwa konsentrasi utama Partai saat ini adalah membantu Presiden RI, Jokowi didalam bergotong royong mengatasi pandemi Covid-19 dengan berbagai variannya, bukan pada masalah capres-cawapres 2024.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan beberapa poin penting dalam membantu dan turut serta membangun kondisi yang terpuruk dari dampak bencana non alam ini.
“Banyak yang under estimate terkait dampak pandemi. Bahkan ada yang menganggap remeh. Laporan struktur Partai dari akar rumput menyimpulkan bahwa dampak pandemi terhadap kehidupan perekonomian sangat nyata. Perhatian seluruh pihak untuk mengatasi dampak perekonomian ini sangat penting dan menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Kemudian, Hasto menyimpulkan, terkait 2024, mengingat Kongres V Partai telah memberikan kewenangan pada Ketua Umum Partai, berupa hak prerogatif untuk menetapkan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024, maka pilihan terbaik Partai saat ini bagi seluruh kader partai pada seluruh jajaran tiga pilar partai adalah melakukan konsolidasi Partai secara menyeluruh.
“Konsolidasi Partai juga menyangkut aspek ideologi, politik, program, kader, dan konsolidasi sumber daya. Konsolidasi ideologi agar bangsa Indonesia semakin kokoh dengan Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa, sehingga Presiden RI yang akan datang tidak akan dibebani oleh persoalan tersebut,” jelasnya melalui pesan berantai whatsapp.
Atas dasar hal tersebut, lanjut Hasto konsolidasi tiga pilar Partai wajib diadakan secara lebih terstruktur, sistematis dan masif.
“Struktural Partai, kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta pimpinan legislatif bersama-sama berjuang dalam spirit gotong royong untuk rakyat. Semua wajib pro aktif sebagai kader Partai,” paparnya.
Ia juga menyerukan untuk terus merapatkan barisan mengingat banyak pihak yang sudah melakukan dansa politik untuk 2024 dan jangan beri peluang siapapun dari luar partai untuk memecah belah kekuatan partai.
“Partai dengan memberikan hak prerogatif kepada Ketua Umum Partai telah berhasil mengantar Pak Jokowi sebagai Presiden, dan kini memasuki periode kedua untuk Indonesia yang lebih maju. Terus bergerak ke bawah bersama rakyat, sehingga ketika tiba momentum politik bagi Ibu Megawati untuk mengambil keputusan, seluruh kader Partai telah mengakar dalam semangat kolektivitas untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia,” pungkas dia.