Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Pendapatan Asli Daerah » Guna Target PAD 2023 Tercapai, Bapenda Kota Bogor Tingkatkan SDM dan Optimalisasi Pendataan
    Kota Bogor

    Guna Target PAD 2023 Tercapai, Bapenda Kota Bogor Tingkatkan SDM dan Optimalisasi Pendataan

    10 Januari 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor mempunyai strategi menggapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023, diantaranya dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), optimalisasi pendataan berikut dengan digitalisasi dan melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Kota Bogor.

    Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana mengatakan, tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Dedie A Rachim (Bima-Dedie) sehingga anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Sebisanya Bapenda mensupport semua program prioritas agar bisa dijalankan, dengan catatan walau masih punya waktu tahun 2024. Sehingga pembangunan bisa dimasukan ke APBD Kota Bogor tahun 2024 karena masih dibahas kepemimpinan Bima-Dedie.

    “Sehingga masih ada waktu penyelesaian tahun 2024. Capaian tahun 2022 masih finalisasi karena angka nya masih berjalan. Tahun 2022 angkat sementara PAD Rp1,14 triliun, meningkatk dibandingkan tahun 2021 Rp1,083 triliun. Sekitar 30 miliar naik, pajaknya Rp744 miliar meningkat dari tahun 2021 sebesar 120 miliar,” ungkap Deni kepada wartawan.

    Deni mengatakan, karena itu pihaknya memiliki strategi untuk mengejar PAD tahun 2023 target ada diangka Rp1,351 miliar meningkat 200 miliar kurang dari tahun sebelumnya. Beberapa sektor pajak naik Rp100 miliar lebih. Dua bulan terakhir pihaknya mencoba merumuskan strategi apa saja untuk merealisasikan target belanja yang luar biasa.

    “Kami di Bapenda penunjang pendapatan Rp936 miliar ada di Bapenda dan Rp400 lainnya di tempat lain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain maupun BUMD. Yang pertama kami tingkatkan SDM di Bapenda Kota Bogor, sesuai amanat pak wali, pegawai itu harus punya loyalitas, kapasitas dan integritas. Bukan hanya loyal kepemimpinan, tapi loyal kepada apa yang diinginkan pimpinan. Kami adakan pelatihan dan lainnya,” tutur Deni.

    Deni menjelaskan, untuk Kota Bogor juga bulan Februari 2023 mendapat 27 orang lulusan STAN untuk tiga OPD, di Inspektorat, BKAD dan Bapenda sesuai background. Bapenda mendapat 17 orang yang akan diberdayakan untuk pemeriksaan pajak, pengawasan dan penagihan.

    “Karena ada yang rutin Wajib Pajak (WP) setiap bulan mereka membayar ke Bapenda. Tetapi ada ekstra effort yaitu ada di bidang pemeriksaan. Kami uji pemeriksaan. Karena itu pentingnya SDM, nanti ada juga penagihan dan pengawasan menghasilkan sekian miliar. Kedua optimalisasi pendataan dilakukan juga tahun 2023 ini, karena restoran dan cafe banyak yang buka dan juga banyak yang tutup. Bentuk sistem basis data dan berbasis peta, kami jua mensosialisasikan digitalisasi ke masyarakat,” jelasnya.

    Deni menerangkan, target tahun 2023 ada pajak yang menjadi harapan, untuk peningkatan pajak hotel dan restoran grafiknya 10 persen. Untuk yang utama BPHTB tetap menjadi tumpuan Kota Bogor, tapi meski 10 persen restoran menjadi tumpuan dan ketiga PBB.

    “Sehingga target BPHTB sebesar Rp396 miliar tahun 2023 ini dan menjadi beban kenaikan disini. Tahun ini kami juga melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), karena paling cepat dua tahun evaluasi, tapi kami masih memahami masyarakat kondisi belum pulih dari Pandemi Covid-19. Kamk patok kenaikan 30 persen NJOPnya,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Sekertaris Bapenda Kota Bogor, Lia Kania Dewi memaparkan, dari sisi PAD tahun 2022 ini meningkat kurang lebih 3 persen dari tahun 2021. Kenaikan itu tentu bukan begitu saja tapi ada upaya tahun 2022 meraih itu semua.

    “Untuk tahun 2023 PAD naik hampir Rp192 miliar. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bapenda Kota Bogor, sehingga ada beberapa strategi yang dilakukan, seperti yang dibeberkan pak Kelapa Bapenda Kota Bogor tadi,” pungkasnya.

    Bima Arya Dedie A. Rachim Deni Hendana
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kecelakaan

    Gagal Nyalip, Pengendara Motor Trail Tewas di Raya Tajur

    11 Juli 2024
    Kota Bogor

    Atang Trisnanto Diusung Calon Wali Kota Bogor oleh PKS

    16 April 2024
    Kesehatan

    Pemkot Bogor Kembalikan 716 Bidang Tanah Aset Pemerintah

    9 September 2021
    Kesehatan

    Zona Merah, ini Peta Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor

    31 Agustus 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.