Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Duh Aduuh! Bawang Putih Juga Ikutan Naik
    Kota Bogor

    Duh Aduuh! Bawang Putih Juga Ikutan Naik

    13 Februari 20202 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Harga cabai rawit meroket, belum lama ini, diikuti harga bawang putih mengalami kenaikan signifikan di wilayah Kabupaten Bogor. Dari harga semula Rp35 ribu per kilogram, melonjak menjadi Rp50 ribu per kilogram.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) Kabupaten Bogor, Nuradi mengatakan setelah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar, memang bawang putih terpantau kenaikannya, akan tetapi tidak terlalu drastis.

    “Itu hasil pengecekan di Pasar Cibinong. Harga bawang putih kating lumayan naiknya, tapi harga bawang putih biasa mengalami kenaikan tidak terlalu besar hanya Rp5 ribu,” Nuradi, Rabu (12/2/2020).

    Menurutnya, harga bawang putih biasa pekan lalu senilai Rp 35 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram pada pekan ini. Pada periode yang sama, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan, semula Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit merah tetap Rp 75 ribu per kilogram.

    Nuradi mengatakan, meningkatnya harga bawang putih kating bukan dikarenakan wabah virus corona di China. Pasalnya, keran impor bawang putih dari negeri tirai bambu tetap terus berjalan.

    “Arahan dari Kemendag, tidak ada larangan impor bawang putih dari Cina, sampai dengan ada kebijakan tertulis dari Pemerintah Pusat,” beber Nuradi.

    Sebelumnya, harga cabai rawit merah meningkat hingga Rp 80 ribu per kilogram sejak pekan ketiga bulan Januari 2020 di pasar tradisional Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga.

    Sementara, Humas PD Pasae Tohaga, Isni Jayanti mengatakan pergerakan harga cabai juga terpantau naik dari minggu pertama bulan januari hingga medio februari 2020.

    “Cabai rawit merah sejak minggu ketiga bulan Januari harganya Rp 80 ribu, meningkat dari minggu kedua harganya Rp 55 ribu. Padahal, minggu pertama harganya Rp 50 ribu per kilogram,” ujar Humas PD Pasar Tohaga, Isni Jayanti.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Atty Ingin Pengurus Koperasi Karya Mandiri Berhati Mulia

    21 Oktober 2020
    Kota Bogor

    Banu Bagaskara Dukung Langkah Tegas Pemkot Tangani Penyalahgunaan Fasos-Fasum

    28 Oktober 2025
    Pendapatan Asli Daerah

    Menteri Hadi Tjahjanto Deklarasikan Kota Bogor Sebagai Kota Lengkap

    30 September 2023
    Kesehatan

    Berikan Pelayanan Terbaik Warga DPRD Kota Bogor Tetapkan Perda PAM

    20 Agustus 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    27 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Ekonomi

    Yane Ardian Ingatkan Agar Melibatkan Allah SWT Dalam Setiap Usaha

    24 Mei 2022

    Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor menggelar halalbihalal dengan para…

    Ekonomi

    Mentoring Program Jagoan Pariwisata Tiket.com di Mulyaharja

    27 Agustus 2022

    Dalam upaya meningkatkan pengembangan destinasi wisata Mulyaharja, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Tiket.com memberikan…

    Ekonomi

    Diresmikan, Pasar Tanah Baru Mulai Dipenuhi Pedagang

    14 Desember 2023

    BOGOR – Pasar Tanah Baru yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara dan belum lama ini…

    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Ekonomi

    Minyak Goreng Langka dan Mahal, Kader PDI Perjuangan ini Hanya Jual Rp2 Ribu

    24 Maret 2022

    BOGOR – Ditengah fenomena harga minyak goreng yang meroket belakangan, ibu rumah tangga dibuat panik…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.