BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya meresmikan Sekolah Satu Atap (Satap) di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal pada Kamis 21 Desember 2023 sore. Diketahui Satap ini dibangun selama 3 tahun dan merupakan percontohan sekolah hijau dan ramah lingkungan.
Diketahui, Satap yang berlokasi di Kelurahan Kencana ini terdiri dari 2 sekolah yakni SD Negeri Kencana 4 dan SMP Negeri 21 Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan, penambahan sekolah ini ditujukan bagi warga Kelurahan Kencana dan Kecamatan Tanah Sareal yang selama ini sangat sulit menjangkau sekolah negeri. Satap akan mulai beroperasi tahun 2024 mendatang.
“Sekolah bagus bukan untuk anak-anak pintar atau berprestasi. Kami membangun sekolah untuk anak-anak Kota Bogor tanpa terkecuali. Supaya tidak ada anak SD dan SMP yang tidak bisa masuk sekolah dan tidak ada orang tua yang susah karena biaya sekolah swasta yang mahal,” terang Bima kepada wartawan.
Bima memaparkan, pada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Camat, dan Lurah setempat untuk memprioritaskan anak-anak sekitar. Dirinya ingin masyarakat bisa mendapat akses pendidikan yang baik tanpa ada persoalan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) apalagi terdapat kasus manipulasi Kartu Keluarga (KK).
“Harapannya bisa menampung semaksimal mungkin warga lokal. Kemudian tidak ada permainan dalam penerimaannya. Dan saya ingin sekolah ini mempekerjakan warga sekitar melalui pemberdayaan di kantin atau petugas keamanan,” tegas Bima.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menjelaskan, pihaknya bersyukur hari ini bisa diresmikan SDN Kencana 4 dan SMP Negeri 21 Kota Bogor. Mudah-mudahan disetiap tahun bisa dibangun sekolah baru di Kota Bogor.
“Insya Allah kami bisa bersama-sama. Hari ini kami memiliki gedung yang baru, ada solar sistem dan bagaimana bangunan ramah lingkungan sehingga banyak pohon nya. Saya apresiasi,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disdik Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, sekolah yang direncanakan untuk dibangun sejak tahun 2018 memakan total anggaran sebesar Rp34,17 miliar. Satap berdiri di atas tanah seluas Luas tanah 2529 meter persegi dan memiliki luas bangunan 4.385 meter persegi.
“Untuk SDN Kencana 4 memiliki kapasitas sebanyak 12 ruang kelas atau 336 peserta didik. Fasilitas yang dimiliki sekolah ini antara lain perpustakaan, UKS, ruang serbaguna, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, 3 ruang publik, 3 toilet guru, 6 toilet siswa, 9 toilet siswi,” tutur Irwan.
Irwan menjelaskan, sementara SMPN 21 Kota Bogor memiliki 15 ruang kelas dengan total 480 peserta didik. Fasilitas yg dimiliki antara lain perpustakaan, ruang UKS dan Bimbingan Konseling (BK), laboratorium IPA, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, 3 ruang publik, 4 toilet guru, 8 toilet siswa, 22 toilet siswi.
“Sekolah ini juga dilengkapi dengan tenaga surya yang bisa memenuhi kebutuhan 7500 watt listrik untuk SMPN 21 Kota Bogor dan 5000 watt listrik untuk SDN 4 Kencana. Di bagian roof top juga ada lapangan yang bisa digunakan untuk upacara dan olahraga,” jelasnya.
Irwan membeberkan, untuk tenaga surya ini dapat memenuhi kebutuhan 60-70 persen listrik Satap. Sementara di malam hari, sekolah ini mengandalkan listrik dari PLN.
“Inovasi ini menjadi yang pertama ada di sekolah-sekolah negeri di Kota Bogor,” pungkasnya.