Barayanews.co.id – Setelah menjalani serangkaian proses seleksi calon Direksi Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada tiga calon terbaik, yakni Rino Indira Gusniawan, Rivellino Rizky dan Ardani Yusuf.
Seperti diketahui, Rino Indira Gusniawan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum kini dipercaya menjadi Direktur Utama, sedangkan Direktur Umum diisi Rivelino Rizky dan Direktur Teknik dinakhodai Ardani Yusuf.
Tiga intern Perumda Tirta Pakuan ini telah dilantik Wali Kota Bogor ini langsung berbincang dengan pelanggan yang selama ini kerap mengeluhkan pelayanan distribusi air, di kawasan Perumahan Bumi Menteng Asri, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (1/12/2020) siang.
Usai melantik, Bima Arya mengatakan, bahwa sekarang prestasi Perumda Tirta Pakuan sudah bagus dan ini tentunya menjadi kebanggaan untuk semua. Akan tetapi, dilapangan dirinya masih mendapat berbagai keluhan dari pelanggan terkait pelayanan air yang masih menjadi permasalahan.
Untuk itu, dirinya memberikan pesan kepada direksi baru untuk segera menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi dilapangan, termasuk kepuasan pelanggan.
“Jadi saya minta direksi betul-betul fokus, bukan saja aspek kuantitas menambah sambungan tapi kualitas yang sudah ada ditingkatkan, agar costumer kita tetap sabar dan loyal. Kepuasan pelanggan diatas segalanya, penghargaan membuat kita bangga tapi kepuasan dari pelanggan adalah prasyarat utama,” kata Bima dihadapan Direksi Perumda Tirta Pakuan yang baru dilantik.
Selain itu, Perumda Tirta Pakuan harus bisa mengimplementasikan bisnisplan yang sudah ada, karena persoalan itu pasti persoalan struktural. Kemudian, PDAM harus bisa berkomunikasi dengan semua, terutama kepada pelanggan. Sebab, sejauh ini dirinya mengaku selalu mendapat keluhan tersebut dan dirinya yang selalu menjelaskannya.
“Tirta Pakuan harus mampu mengkomunikasikan dengan semua termasuk dengan aparatur wilayah, seperti camat dan lurah. Jadi saya minta benahi komunikasinya dan benahi juga tataran teknis dilapangan,” paparnya.
Bima menegaskan, Direksi yang baru saja dilantik adalah generasi mudah Tirta Pakuan yang tentunya memiliki semangat yang luar biasa.
“Jadi saya titip satu hal yaitu tidak mungkin Tirta Pakuan bisa bekerja dengan maksimal tanpa adanya soliditas di internal, kemudian harus selalu meminta masukan dari para senior,” pesannya.
Sementara itu, Direktur Utama Rino Indira Gusniawan menyampaikan bahwa direksi yang baru ini akan fokus kepada kepuasan pelanggan dan itu akan dikejar semaksimal mungkin.
Menurut Rino, permasalahan yang saat ini terjadi ada 4 faktor yang pertama ialah ketersediaan air, kemudian kualitas air dan juga kuantitasnya dan terakhir terkait jangkauan.
“Nah, empat hal itu yang coba kita kejar, salah satunya tadi sudah tidak mungkin kita mengandalkan tabungan air di pipa-pipa, jadi kita harus perbanyak tandon-tandon air atau reservoir mini di daerah pemukiman dan itu yang paling penting bagi kita, tapi kita lakukan secara bertahap,” ujar Rino.
Namun, lanjut Rino, dalam menjalankan program tersebut tentu membutuhkan proses dan kaitannya dengan jumlah investasi. “Nah, kita akan coba hitung kalkulasi di bisnis plan kita ke depan bersama para direksi yang baru dan juga dengan para manajer yang ada di PDAM,” katanya.
Terkait reservoir mini atau tandon-tandon di pemukiman itu, PDAM sudah ada di beberapa titik. Dan setiap satu titik tandon tersebut membutuhkan biaya yang cukup lumayan, sedangkan luasnya membutuhkan sekitar 100 sampai 150 meter persegi.
“Jadi di sini tidak hanya finansial tapi juga lahannya, biasanya di pemukiman ada lahan yang bisa kita pakai dan itu problemnya jadi engga harus kita punya uang terus kita bangun di sana, tapi harus ada ketersediaan lahan juga. Kadang-kadang di pemukiman padat itu agak susah padahal di situ kebutuhan airnya yang paling banyak. Nah ini kan perlu komunikasi supaya bisa menjalin komunikasi kepada semua,” jelasnya.
Masih kata Rino, jangka pendek yang akan dilakukan direksi itu akan rilis keluhannya, kedua akan melakukan peningkatan kapasitas air di reservoir merdeka, setelah itu pihaknya akan melakukan sodetan ke arah sini.
“Jadi mudah-mudahan di reservoir merdeka dialirkan kesini dengan jaringan yang baru dan ini akan berlaku untuk semua daerah yang mengalami keluhan yang sama. Kita akan pelajari sama-sama,” tutupnya.