Jakarta – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) resmi membuka program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII Tahun 2025 pada Rabu, 5 Februari 2025, di Gedung Dwiwarna, Jakarta Pusat.
Program ini bertujuan membentuk kader pemimpin nasional yang bermoral, beretika, dan berkarakter negarawan. Peserta dibekali wawasan kebangsaan, pemikiran strategis, serta pemahaman mendalam tentang geopolitik dan geostrategi.
Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, membuka acara ini, didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono, serta jajaran pejabat lainnya. Acara juga dihadiri tamu undangan dari dalam dan luar negeri serta peserta P4N yang terdiri dari TNI (48 orang), Polri (31 orang), ASN (11 orang), Non-ASN (10 orang), dan perwakilan internasional (8 orang) dari Timor Leste, Yordania, Singapura, India, dan Malaysia.
Program ini mengadopsi pendekatan berbasis studi kasus, simulasi, analisis strategis, serta kunjungan lapangan ke wilayah strategis dalam dan luar negeri. Peserta akan mengikuti ceramah, diskusi, serta studi lapangan dengan narasumber berkompeten dari berbagai sektor.
Sejalan dengan era Geo-Cybernetic, Lemhannas RI terus menyempurnakan metode pembelajaran dan sistem evaluasi, termasuk penilaian akademik serta karya ilmiah individu. Diharapkan, program ini dapat mencetak pemimpin nasional yang inovatif dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Lemhannas RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya mencetak pemimpin masa depan yang tangguh, berintegritas, serta memiliki wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional yang kuat.