Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Kota Bogor » Diduga Terjebak Skenario Politik, PDI Perjuangan Bersikap Tegas Terhadap Dokter Rayendra
    Kota Bogor

    Diduga Terjebak Skenario Politik, PDI Perjuangan Bersikap Tegas Terhadap Dokter Rayendra

    21 Agustus 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat kepada bakal calon wali kota, dokter Raendi Rayendra, untuk klarifikasi atas keputusan sepihak yang diambil tanpa konfirmasi dengan membuat kartu tanda anggota (KTA) parpol lain untuk memuluskan ambisinya ‘manggung’ di Pilkada Kota Bogor, November mendatang.

    Dalam klarifikasinya, dokter Rayendra mengakui kesalahan karena tidak adanya koordinasi dan komunikasi kepada DPC PDI Perjuangan.

    Atty menambahkan, dokter Rayendra membenarkan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Partai Golkar yang telah diterbitkan.

    “Dengan adanya penjelasan ini, PDI Perjuangan akan mengambil sikap tegas terkait penugasan yang telah diberikan kepada yang bersangkutan,” ujar Atty.

    Atty juga menduga adanya pihak yang memainkan skenario politik untuk menjebak atau sekadar memberikan harapan kosong kepada dokter Rayendra. Menurutnya, skenario ini mungkin bertujuan agar yang bersangkutan gagal maju dalam Pilkada 2024

    “Bakal calon yang diusung PDI Perjuangan memang sangat diperhitungkan dan menjadi lawan berat karena memiliki potensi menang yang tinggi, yang dibuktikan dengan kenaikan elektabilitas dalam survei setelah agenda konsolidasi dengan stuktur partai se-kota bogor. Ini memicu persaingan hebat dan antar kandidat untuk mendapatkan dukungan dan rekomendasi tiket Pilkada,” lanjut Atty.

    Lebih lanjut Atty juga mengingatkan bahwa para calon harusnya waspada dan dan berhati-hati dalam melangkah menghadapi segala kemungkinan adanya skenario politik dari lawan, termasuk skenario ‘politik belah bambu’ yang dapat mengakibatkan calon tidak mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilkada.

    “Harusnya peka dan waspada atas segala skenario politik lawan, terlebih dengan adanya skenario politik belah bambu yang bisa berujung pada kegagalan bakal calon untuk mendapatkan tiket manggung di Pilkada,” tegasnya.

    Meski demikian, Atty menekankan bahwa dirinya tidak memiliki hak untuk menghakimi dan mencari kesalahan dalam memainkan manuver politik dengan adanya KTA Ganda dari dua partai.

    “Saya sudah mengawal sejak awal dalam proses penjaringan dan penyaringan sampai mendapatkan surat penugasan tanpa mahar politik. Saya akan kembalikan pada keputusan partai berdasarkan informasi secara utuh tentang dinamika politik yang terjadi di Kota Bogor kepada pimpinan partai di atas,” kata Atty.

    Atty juga menambahkan bahwa apa yang terjadi ini harus menjadi pelajaran bagi calon-calon lainnya yang akan datang yang berminat maju pilkada untuk mendapatkan dukungan PDI Perjuangan dengan serius. Terlebih memiliki kebanggan menjadi kader banteng dan bagian dari keluarga partai politik yang sarat akan pengalaman.

    “Memilih PDI Perjuangan adalah pilihan yang tepat sebagai jalan menuju kebenaran dan kebaikan untuk berjuang dan memperjuangkan hak-hak dasar rakyat, calon harus memiliki prinsip dan mental petarung dan semangat yang kuat untuk keluar menjadi pemenang,” jelasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor juga menegaskan bahwa partai menarik

    “Sampai malam itu tidak hadir. Akhirnya DPP ambil kesimpulan bahwa Dokter Rayendra tidak ada itikad baik untuk klarifikasi,” Imbuh Dadang.

    Atty Somaddikarya Dadang Danubrata Dokter Raendi Rayendra DPC Perjuangan Kota Bogor Pilkada 2024 Pilwalkot 2024
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Digital

    Gojek Luncurkan Mesin Top Up Gopay di KRB dan Mal Botani Square, Ada Promo Diskon Trans Pakuan

    13 September 2022
    Kota Bogor

    Tingkatkan Layanan, Tirta Pakuan Ganti Pipa Besar Agar Distribusi Air Lebih Optimal

    24 Juli 2025
    Kesehatan

    Alun-Alun Kota Bogor, Destinasi Wisata Baru Dinantikan Warga

    17 Desember 2021
    Percepatan

    Sambangi Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Dedie Bahas Percepatan RDTR

    14 Januari 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Ekonomi

    Bima Arya Dorong Realisasi Penggunaan PDN dalam Belanja Barang/Jasa Pemkot Bogor

    27 April 2022

    Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor siap mendorong percepatan realisasi…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.