Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Cegah Penyebaran Covid-19, Ponpes se-Kota Bogor Didata
    Kesehatan

    Cegah Penyebaran Covid-19, Ponpes se-Kota Bogor Didata

    8 Juni 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Camat se-Kota Bogor memulai pendataan Pondok Pesantren (Ponpes) dan sekolah dibawah kementerian agama (Kemenag) yang telah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

    Hal itu sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor, Bima Arya agar para santri yang berasal dari luar Kota Bogor diwajibkan untuk melakukan PCR Swab di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan untuk santri lokal diharuskan melakukan antigen untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

    Dari informasi yang dihimpun, Minggu ini akan dilakukan pendataan, setelah data lengkap maka segera Dinkes Kota Bogor melakukan swab PCR dan antigen untuk para santri. Dengan begitu Camat dan para lurah juga memastikan kepada para pengurus Ponpes untuk membatasi keluar masuk penghuninya.

    Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra mengatakan, setelah mendengar adanya kasus positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Harjasari, ia langsung mengambil langkah awal sebagai tindakan antisipatif dan preventif menyampaikan sejumlah arahan ke lurah-lurah.

    “Hal serupa dilakukan oleh camat lainnya. Menyikapi ponpes di Kecamatan Bogor Selatan terkonfirmasi posisif awal sampai 32 orang. Saya sudah mengambil langkah awal termasuk dengan hari ini kumpulkan lurah antisipasi klaster ponpes,” tutur Marse, Selasa (8/6/2021).

    Marse melanjutkan, di Bogor Utara ada 18 ponpes yang terdaftar seperti An-Naba di Bantarjati, kemudian di Cimahpar Al-Inayah dan di Kedung Halang Darul Muhajirin dengan jumlah santri lebih dari 100 orang. Sisanya ponpes yang jumlah santrinya sedikit dipulangkan ke rumah masing-masing.

    “Untuk langkah yang antisipatif di Cimahpar, melihat posisi kamar pembatasan dibagi dua dengan menggunakan sementara tempat belajar. Hari ini kami coba menyampaikan ke ponpes untuk mendata ulang santri yang datang dari luar kota. Karena tadi diindikasikan penyebaran dari santri dari luar Kota Bogor sehingga perlu dilaksanakan PCR dan antigen sesuai arahan Wali Kota Bogor. Kalau dari luar kota yaitu haru wajib PCR Swab. Akan tetapi untuk anti gen bagi santri dari dalam kota Bogor,” terangnya.

    Marse menekankan, dari 18 pihaknya fokuskan tiga ponpes dengan jumlah santri banyak lebih dari 100 orang. Terkait PTM ponpes punya metode berbeda mengacu Kemenag, begitu juga MTS dan MA, tapi, lanjut dia, ada yang mengacu ke dua-duanya yaitu kemenag dan Disdik Kota Bogor.

    “PTM di pondok sudah berjalan, kami membatasi mobilisasi para santri keluar masuk. Sampai saat ini tidak ditemukan kasus Covid-19, tapi langkah antisipatif terus dilakukan prokes dan pemeriksaan PCR dan antigen. Sekarang sedang pendataan melalu kelurahan dan mengingat kepada Satgas Covid-19 masing-masing Ponpes yang telah dibentuk sebelumnya,” tegas mantan Kabid Damkar Kota Bogor itu.

    Sementara itu Camat Bogor Timur, Wawan Sanwani mengatakan, ada sebanyak 27 ponpes yang santrinya warga sekitar, sementara ada yang modern hanya tiga ponpes.

    “Karena itu kami fokus pesantren Al UMM karena santrinya dari luar Kota Bogor selain itu 27 ponpes itu paling bahyak 20 santrinya. Hari ini sudah menyampaikan ke pesantren untuk mendatang santri yang pulang kampung. Kami on progres pendatang,” pungkasnya.

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Dinkes Kota Bogor Pastikan Tidak Ada Warganya yang Terjangkit Corona

    4 Maret 2020
    Doa Bersama

    HPN 2023 dan HUT PWI ke 77, Kolaborasi Harmonis Insan Pers Kota Bogor Dengan Forkompimda  

    10 Februari 2023
    Bogor

    Kepala BPK Jabar Berganti, Dedie Harap Bisa Jalankan Tugas Sebaik-baiknya

    9 September 2022
    Kesehatan

    Kapolresta Bogor Kota Tinjau Vaksinasi di GPIB Zebaoth

    8 September 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.