BOGOR – Selama 14 tahun berdiri sejak transformasi dari Dinas Pasar yang bernaung dibawah Pemerintah Kota Bogor, Perumda Pasar Pakuan Jaya menjadi BUMD yang dengan cepat melesat berbenah untuk perkembangan peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor. Kini, kami sajikan sejumlah prestasi dan capaian selama 14 tahun berkiprah dan 4 tahun kendali tiga direksi di akhir masa jabatnya.
Pertama, pihaknya berhasil menyelesaikan sebagian besar sengketa hukum sejumlah pasar yang ada di Kota Bogor terkait masalah alas hak, penyertaan modal, dan aspek lainnya.
“Alhamdulillah 85 persen masalah hukum berhasil diselesaikan dalam 3 tahun. Tanggal 22 oktober 2022 menjadu titik balik Peraturan Daerah penyertaan modal sehingga bisa diserahkan ke kami,” ucap Muzakkir, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Kedua, Perumda PPJ dibawah Muzakkir juga berhasil mengalihkan Pasar Induk TU Kemang ysng sudsh 14 tahun tidsk bisa diambil alih Pemerintah Daerah. Pasar ini memiliki peran penting karena bisa mengendalikan inflasi sebab sumber bahan pokok dijual di pasar tersebut.
Muzakkir mengklaim pasar itu sudah 2 tahun berhasil dikelola dengan sangat baik. Ketika Hak Guns Bangunan (HGB) pasar itu selesai mska akan turut direvitalisasi di tahun 2025 mendatang.
“Kami juga sudah kuasakan penerapan Cash Management System (CMS) di pasar supaya service charge tidak disetor ke karyawan melainkan membantu lewat perbankan. Selain itu kami pun membuat para pedagang bankable sehingga di saat mereka aktif saat itu mereka bsa meminjan uang ke bank,” tuturnya.
Meski begitu, sederet pekerjaan rumah juga sedang menanti Perumda PPJ akibat penumpukkan revitalisasi pasar yang menumpuk di akhir periode. Di antaranya revitalisasi Pasar Jambu Dua, Pasar Sukasari, Pasar Tanah Baru, Pasar Pamoyanan. Dan Pasar Merdeka.
Muzakkir membeberkan pihaknyatengah mengekseskusi tahapan yang sudah direncanakan. Saat ini progres Pasar Jambu Dua sudah berada di tahap pembangunan dengan besaran progres 10 persen, Pasar Sukasari tengah dalam proses pembongkaran dan akan dilanjutkan dengan pembangunan.
Sementara itu Pasar Tanah Baru akan diresmikan Bulan Agustus mendatang, Pasar Pamoyanan sudah berjalan sebanyak 30 persen atau setara 4 bulan lagi bakal diresmikan. Begitu juga dengan tahap perencanaan Pasar Merdeka yang menurutnya saat ini dalam kondisi kumuh.
“Mohon maaf, pasar kamu belum terlalu baik. Namun kami berusaha untuk bisa dituntaskan. Mungkin tidak selesai semuanya di periode kami maka akan dilanjutkan periode berikutnya. Tapi kami akan memaksimalkannya,” janji Muzakkir.
Wali Kota Bogor, Bima Arya berdoa agar selutuh direksi Perumda PPJ senantiasa menjaga kesoliddan dan kekompakan bersama. Sebab menurut Bima banyak target yang perlu dituntaskan Perumda PPJ tahun ini.
“Cita-cita kami memiliki pasar modern yang bersih, jadi percontohan bermanfaat bagi semua. Makanya kolaborasi adalah kunci,” tekan Bima.