BOGOR – Guna meningkatkan geliat perekonomian masyarakat di dunia ikan hias, Perumda Pasar Pakuan Jaya meresmikan Bogor Aquatic Center di lantai 3 Blok F, Jln Nyi Raja Permas, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (05/09/2021).
Sedikitnya 53 kios telah terisi para penjual ikan hias mulai dari ikan cupang, guppy, neon, dan berbagai jenis ikan predator seperti louhan, gabus, peacock bass dan banyak macam lainnya.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir kepada wartawan usai acara.
Ia juga menjelaskan, lokasi yang terbilang strategis dan harga ikan yang terjangkau diharapkan menjadi daya tarik pembeli untuk menjadikan Bogor Aquatic Center sebagai sentra ikan hias terbesar di Kota Bogor.
“Ini diharapkan menjadi satu titik atau sentra, yang tadinya pedagang di Kota Bogor mencar-mencar dikumpulkan disini. Selain itu kami permudah juga pembeli bisa langsung parkir diatas didepan kiosnya,” tutur Muzakkir.
Untuk meramaikan sentra ikan hias tersebut, lanjut Muzakkir pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor untuk merangkul para pedagang ikan hias yang berlokasi di Jln. Binamarga, Bogor Timur, Kota Bogor.
“Kita sudah komunikasikan dengan DKPP agar diberikan insentif dan didorong untuk berjualan disini. Jika kedepannya ada penggusuran di lokasi tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat yang turut hadir dalam persemian tersebut mengungkapkan peluang semacam ini harus dikembangkan, terlebih selama masa pandemi yang kebanyakan WFH masyarakat beralih hobi.
“Peluang seperti ini harus dimanfaatkan dan dikembangkan karena selama masa pandemi warga beralih hobi, seperti tanaman dan ikan hias,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan agar seluruh pihak bekerja keras untuk menarik pangsa pasar.
Atang optimis, Perumda Pasar Pakuan Jaya telah memiliki formula untuk merealisasikan langkah tersebut. “Saya yakin sudah ada langkah kesana, agar Bogor Aquatic Center bisa menjadi salah satu contoh pasar rakyat bisa bergerak, ekonomi Kota Bogor bisa bangkit, tumbuh dan berkembang di masa pandemi,” ujarnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bogor, Lusian Nursyiadah berharap dengan dibukanya sentra ikan hias ini perekonomian yang bergulir tidak seketika ramai saat itu saja. Ia mendorong agar Perumda Pasar Pakuan Jaya memberikan pendampingan untuk penguatan sumber daya manusia.
“Dibutuhkan kerjasama untuk mengembangkannya menjadi lebih besar, perlu pendampingan agar pangsa pasarnga semakin meluas dan kuat, jadi pengunjung terus berdatangan,” pungkasnya.