Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Banjir » BMKG Ingatkan Dampak La Nina, Waspada Hujan Sedang Hingga Lebat di Bogor
    Banjir

    BMKG Ingatkan Dampak La Nina, Waspada Hujan Sedang Hingga Lebat di Bogor

    15 Oktober 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Kota Bogor sejak tiga hari kebelakang mengalami intensitas hujan tinggi yang terjadi terus menerus sejak siang, sore bahkan hingga malam.

    Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat, kondisi itu disebabkan aktifnya La Nina yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Jawa Barat, termasuk Bogor.

    Berdasarkan analisa pada dinamika atmosfer, Kamis, 13 Oktober 2022, Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Indra Gustari mengatakan, terpantau fenomena yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan peningkatan hujan di wilayah Jawa Barat.

    Hal itu diantaranya ditandai pada kondisi suhu muka laut di perairan Jawa Barat bagian selatan lebih hangat dibanding perairan bagian utara dengan anomali suhu berkisar antara +1.0 s/d +4.0°C, sehingga terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) dari Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda, Laut Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa dan sekitarnya.

    “Sehingga secara umum kondisi atmosfer di sekitar wilayah Jawa Barat relatif lembab, Nino 3.4 berada pada nilai -0.64 yang menandai aktifnya La Nina, indeks Dipole Mode berada pada nilai -0.57,” katanya.

    Kemudian lanjut Indra, secara umum angin yang melewati wilayah Jawa Barat bertiup dari arah tenggara, daerah belokan angin atau shearline di utara wilayah Jawa Barat. Berdasarkan analisis angin zonal area perlambatan angin terpantau di sekitar wilayah Jawa Barat.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Jawa Barat, termasuk Bogor,” jelasnya.

    Sementara itu untuk prospek kondisi cuaca di Kota Bogor pada tanggal 15 Oktober hingga 20 Oktober 2022 berpotensi hujan sedang hingga lebat sejak siang hingga sore hari.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya pada berbagai kesempatan terus mengingatkan warga agar selalu waspada dan siaga.

    Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menetapkan status tanggap darurat bencana terkait berbagai peristiwa bencana yang terjadi di Kota Bogor.

    “Kita sudah tetapkan kondisi tanggap darurat bencana, ini memberikan ruang yang lebih maksimal bagi kita untuk penanganan bencana, mengkoordinasikan bencana lintas wilayah, penganggaran dan lain-lain akan bergerak cepat,” katanya.

    Untuk mengantisipasi prediksi dari BMKG kata Bima Arya, pihaknya juga resmi membuka posko kedaruratan di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.

    “Saya minta semua siaga,” tegasnya.

    Peristiwa bencana alam karena tingginya intensitas hujan dan anomali cuaca ini juga terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana saat meninjau bencana di Kota Bogor menyatakan, saat ini titik bencana di Jawa Barat berada di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan wilayah lainnya yang mencapai 30 sampai 40 titik bencana di Jawa Barat.

    Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya menyampaikan, setiap tahunnya ada sekitar 2.700 kasus bencana di Jawa Barat.

    Oleh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat waspada, terlebih saat curah hujan tinggi dan kondisi cuaca tidak menentu.

    “Kita tidak ingin bahwa ini terjadi, namun nampaknya kondisi dan juga hal hal yang diluar kendali manusia tetap saja bisa terjadi. Oleh karenanya saya berharap warga untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran dari pemerintah,” katanya.

    Ia pun meminta agar masyarakat bisa saling mendoakan dan mengingatkan untuk selalu waspada.

    Bima Arya Indra Gustari Pemkot Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Patung Kapten Tb Muslihat

    Berdiri Kokoh, Patung Kapten Tb. Muslihat Jadi Inspirasi dan Semangat

    25 Desember 2022
    Dukungan

    Tak Terbendung, Dukungan Milenial & Gen-Z Kota Bogor Untuk Atang Annida Terus Mengalir

    9 Oktober 2024
    Kota Bogor

    Guna Target PAD 2023 Tercapai, Bapenda Kota Bogor Tingkatkan SDM dan Optimalisasi Pendataan

    10 Januari 2023
    Akses Jalan

    Sekda Cek Perbaikan Jembatan Satu Sukaresmi, Rampung 4 Bulan

    4 Januari 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.