Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Bima Arya: Pengembangan Kebun Raya Bogor Harus Sesuai Prinsip Konservasi
    Kota Bogor

    Bima Arya: Pengembangan Kebun Raya Bogor Harus Sesuai Prinsip Konservasi

    29 September 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pertemuan dengan PT Mitra Natura Raya (pengelola Kebun Raya Bogor) dan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Balaikota Bogor, Selasa (28/9/2021).

    Pertemuan tersebut menindaklanjuti rencana operasional wisata malam dengan permainan lampu atau GLOW di Kebun Raya Bogor. Bagi Bima Arya, prinsip pengembangan kawasan tersebut harus berpedoman pada asas konservasi, selain tentunya untuk wisata.

    “Kami menyepakati bersama teman-teman dari Mitra Natura Raya, bahwa Kebun Raya Bogor (KRB) ini adalah pusat konservasi, juga tempat untuk kajian dan riset, selain untuk wisata. Karena itu, konsep pengembangan KRB semestinya harus selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip tadi,” ungkap Bima Arya.

    Bima menjelaskan, keberadaan KRB menjadi penyelamat Kota Bogor dengan segala manfaatnya sebagai kawasan hijau. “Kalau tidak ada KRB wajah Bogor tidak akan seperti ini. KRB juga yang menjadi karakter Kota Bogor. Pemkot terus berkoordinasi dengan LIPI (BRIN) untuk mendorong proses diakuinya KRB sebagai world heritage, sebagai pusaka dunia. Ini masih berproses terus. Kita akan dukung itu,” jelasnya.

    Terkait dengan kekhawatiran sejumlah pihak yang menyebut bahwa wisata malam di KRB dapat mengganggu habitat tanaman dan ekosistem yang ada, Bima menegaskan harus diletakan secara obyektif dan scientific.

    “Jadi, saya minta agar konsep Glow ini dikaji dengan melibatkan para pakar. Ada dari IPB, ada dari BRIN juga untuk bisa memberikan jawaban terkait dengan kekhawatiran publik. Karena semuanya harus punya data, landasannya. Ada berapa sekarang spesies di kebun raya, kalau malam kira-kira seperti apa komunitasnya, dan sejauh mana aktivitas itu bisa mengganggu, ini semua harus melakukan kajian,” tandasnya.

    Ia pun sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk berkoordinasi dengan BRIN dan IPB University. “Apapun jawabannya nanti tentu kami akan komunikasikan lagi dengan Mitra Natura Raya. Pada intinya kami ingin memastikan bahwa semuanya tetap berjalan sesuai dengan karakter Kota Bogor dan potensi yang ada di Kebun Raya,” kata Bima.

    Di tempat yang sama, Komisaris Utama PT Mitra Natura Raya Ery Erlangga menyebut bahwa pihaknya tetap mengedepankan konservasi dan juga memelihara situs-situs yang ada di KRB sebagai potensi untuk jadi world heritage.

    “Jadi, tentunya kami menerima masukan. Kita menunggu hasil dan data-data yang menunjukan seperti apa dampak yang yang akan timbul jika terlaksana wisata edukasi malam yang bernama GLOW. Kita tidak serta merta meninggalkan rambu-rambu konservasi, dan edukasi,” ujar Ery.

    Ery berharap, dengan adanya kajian dan data-data bisa menjawab semua kekhawatiran publik. Untuk itu, sembari menunggu kajian tersebut rampung, GLOW di KRB sementara tidak akan dibuka untuk umum terlebih dahulu.

    “Ini kan memang belum beroperasi (masih trial). Tapi tadi pak Wali Kota perintahkan untuk menghentikan dulu sementara sebelum ada jawaban atas data-data tadi. Sebenarnya untuk catatan saja, wisata malam di berbagai pelosok dunia sudah sering dilakukan. Jadi, ini bukan suatu yang baru. Tentunya di Kebun Raya lain itu juga punya kajian-kajian mengenai wisata malam tersebut,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Dedie Rachim Ingin Program RTLH CSR Perumda Tirta Pakuan Terus Berlanjut

    2 Maret 2021
    Bencana

    Mitigasi Bencana Wilayah, Bima Arya Patroli Ajak Semua Turun Kerja Bakti

    16 Oktober 2022
    Ekonomi

    Tindaklanjuti Rekomendasi BPK, DPRD Kota Bogor Kecewa Ada Tiga SKPD Yang Belum Menindaklanjuti

    27 Juli 2022
    Gor

    Pembangunan GOR Indoor Bogor Selatan Mangkrak, Kontraktor Disanksi Denda

    8 Januari 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Gelar Rapat Gabungan, Komisi II Urai Benang Kusut Perumda Trans Pakuan

    1 April 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja gabungan dengan Perumda Trans Pakuan,…

    Ekonomi

    Bahas PP-APBD, Komisi I DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran Kelurahan

    27 Juli 2022

    BOGOR – Selama sepekan, DPRD Kota Bogor telah melakukan pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja…

    Bogor

    Ekspor Produk Kota Bogor Sudah Capai 78 Juta US Dollar

    22 September 2022

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memberikan arahan kepada para pelaku usaha ekspor (eksportir)…

    Daerah

    Endang Setyawati Thohari Dorong Generasi Muda Cintai Kuliner Lokal dan Berdayakan UMKM

    23 November 2024

    BOGOR – Anggota DPR RI, Endang Setyawati Thohari, mendorong adanya inovasi kuliner lokal untuk menarik…

    Daerah

    Pelatihan untuk Pengawas Koperasi Merah Putih, Dedie Rachim: Koperasi Harus Maju dan Berjalan Bersama

    28 Oktober 2025

    BOGOR – Dalam rangka memperkuat peran strategis pengawas dalam mewujudkan tata kelola koperasi yang akuntabel…

    Ekonomi

    Direksi Baru Tirta Pakuan Geber Kepuasan Pelanggan

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Setelah menjalani serangkaian proses seleksi calon Direksi Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor,…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.