Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » KUA-PPAS » Bedah KUA-PPAS 2024, Komisi I Pastikan Anggaran di Wilayah Naik
    Kota Bogor

    Bedah KUA-PPAS 2024, Komisi I Pastikan Anggaran di Wilayah Naik

    10 Agustus 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Komisi I memulai pembahasan KUA-PPAS 2024 dengan membedah anggaran di wilayah, Rabu (9/8). Dalam rapat kerja bersama SKPD dan camat se-Kota Bogor, Ketua Komisi I, Heri Cahyono dapat memastikan bahwa anggaran di wilayah naik. Salah satu kenaikan anggaran di sektor pos BOP untuk RT, RW dan LPM di wilayah.

    “Alhamdulillah aspirasi pengurus wilayah dapat direalisasikan. Meski hanya mengalami kenaikan Rp50 ribu per orang, namun ini sudah menjadi sinyal bagus dan semoga kedepannya bisa ditambah lagi,” ujar Heri.

    Sebagai contoh, Heri merinci di Kecamatan Bogor Utara anggaran yang disiapkan untuk BOP RT, RW dan LPM sebesar Rp3 miliar. Nantinya anggaran ini akan dibagikan ke pengurus RT, RW dan LPM yang jumlahnya mencapai 681 orang. Ia pun berharap dengan adanya kenaikan dana BOP ini, dapat menjadi penyemangat bagi para pegnurus di wilayah.

    “ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk para pengurus wilayah dan kami harap dapat meningkatkan semangat juang para pengurus di wilayah,” terang Heri.

    Tak hanya itu, Dalam rapat pembahasan KUA-PPAS 2024 ini, Heri juga menyebutkan anggaran di tingkat Kecamatan dan Kelurahan juga mengalami kenaikan. Meski tidak dapat merinci, namun Heri memastikan pemerataan pembangunan di wilayah terluar Kota Bogor akan dirasakan di 2024 nanti.

    “Tentunya kami ingin memastikan anggaran yang ada di Kota Bogor ini bisa dirasakan oleh seluruh wilayah yang ada di Kota Bogor sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di tengah Kota Bogor saja,” tutupnya.

    Perihal kenaikan BOP RT, RW dan LPM ini mulai menemukan titik terang saat dilaksanakannya Musrenbang Tingkat Kecamatan Bogor Utara di awal 2023.

    Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta agar diakhir periode kepemimpinannya, Walikota Bima Arya dapat menaikkan insentif untuk pengurus wilayah seperti RT RW.

    “Pak Wali, kita sangat terbantu oleh kinerja ujung tombak di wilayah. RT, RW, LPM, kader Posyandu, Posbindu dan lain sebagainya, merupakann suksesor dari program pelayanan dan pembangunan. Tapi sudah hampir 6 tahun ini belum naik insentifnya. Jadi di RAPBD 2024 sebagai tahun terakhir perencanaan dari Pak Wali dan DPRD periode ini, kita perlu berikan apresiasi untuk beliau-beliau,” tegas Atang.

    Menimpali hal itu, Walikota Bogor Bima Arya meminta kepada Kepala Bappeda yang juga turut hadir untuk menghitung dan merumuskan kenaikan BOP yang bisa dianggarkan.

    Anggaran Bantuan Hukum

    Selain anggaran wilayah, pembahasan KUA PPAS 2024 antara Komisi 1 dan Pemerintah Kota Bogor juga membahas tentang ketersediaan anggaran bantuan hukum bagi masyarakat miskin.

    Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti menyoroti perihal turunnya anggaran bantuan hukum untuk masyarakat miskin. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Bagian Hukum pada Setda Kota Bogor, pagu anggaran untuk bantuan hukum bagi masyarakat miskin hanya Rp100 juta.

    “Ini menjadi sesuatu yang tentu kami atensi ya, mengingat program bantuan hukum untuk masyarakat miskin kan baru saja digalakkan lagi, masa anggarannya malah turun. Kami akan memperjuangkan agar anggaran ini bisa kembali ke angka normal atau bahkan naik,” jelas Endah.

    Tak hanya itu, Endah juga memastikan untuk meningkatkan anggaran di Bagian Hukum untuk penyelesaian Perwali yang masih mangkrak. Sebab berdasarkan rapat terakhir antara DPRD Kota Bogor dengan Pemkot Bogor, masih ada ratusan Perwali yang belum diterbitkan dan hal tersebut butuh dorongan anggaran untuk penyelesaiannya.

    “Kami harap di 2024 nanti tidak ada lagi tuh PR perwali yang belum terbit. Karena kami ingin Perda yang sudah ada bisa dijalankan beserta dengan turunan hukumnya berupa Perwali,” pungkasnya.

    Atang Trisnanto Bima Arya Endah Purwanti Heri Cahyono
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Atty Somaddikarya : Pasangan Rena – Teddy Bakal Ukir Sejarah Baru Untuk Kota Bogor

    30 Agustus 2024
    Kesehatan

    Rakor UKS/M, Dedie Ingatkan Pentingnya Kesehatan Anak di Sekolah

    31 Agustus 2022
    Kota Bogor

    Turun ke Lapangan, Bawaslu Awasi Potensi Pelanggaran Pilkada

    28 November 2024
    Kota Bogor

    AQUA Japan Terus Berinovasi Ditengah Pandemi

    8 September 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.