Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Beban Transportasi di Kota Bogor Semakin Berat, Dishub Akan Bangun Terminal Batas Kota
    Kota Bogor

    Beban Transportasi di Kota Bogor Semakin Berat, Dishub Akan Bangun Terminal Batas Kota

    13 Februari 20202 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota Bogor serta Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna rencana pembangunan terminal di batas kota.

    Hal itu ditujukan untuk menertibkan kendaraan dari luar kota yang beroperasi di dalam kota.

    Terkait pembangunan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan hal itu menanggapi banyaknya angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang masuk dan beroperasi di dalam Kota Bogor.

    Penataan AKDP juga merupakan wewenang pemprov dan kini BPTJ juga hadir sebagai lembaga pengelola transportasi.

    “Penataan AKDP adalah kewenangan provinsi dan sekarang ada juga lembaga BPTJ yang mengelola transportasi di wilayah Jabodetabek,” kata Eko Prabowo.

    Masih kata Eko, beban transportasi di dalam Kota Bogor sudah sangat berat, karena jumlah kendaraan terus bertambah sedangkan ruas jalan raya relatif tidak bertambah, sehingga arus lalulintas di Kota Bogor sering terjadi kemacetan di banyak tempat. Sedikitnya, tercatat ada 4.000 angkutan perkotaan dari Kabupaten yang beroperasi di wilayah Kota Bogor.

    “Saat ini, ada sekitar 4.000 unit angkot dari Kabupaten Bogor yang masuk dan beroperasi di dalam Kota Bogor. Ini makin menambah berat beban transportasi di Kota Bogor,” katanya.

    Lebih lanjut ia menegaskan, Pemerintah Kota Bogor sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BPTJ untuk pembangunan terminal di batas kota, yakni di wilayah-wilayah yang menjadi pintu masuk angkot dari Kabupaten Bogor menuju ke Kota Bogor.

    “Angkutan dari luar kota Bogor akan beroperasi sampai terminal batas kota, pengguna jasa angkot yang akan melanjutkan perjalanan ke dalam kota, bisa berganti angkot dengan angkot dalam kota,” katanya.

    “Dari konsultasi dengan pemprov, mendapat jawaban agar Pemerintah Kota Bogor menyampaikan usulan resmi secara tertulis untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, untuk diproses,” katanya.

    Menurut Eko Prabowo, Provinsi Jawa Barat pada belasan tahun lalu mengizinkan angkot dari Kabupaten Bogor masuk dan beroperasi di Kota Bogor, karena pada saat itu jumlah kendaraan di Kota Bogor belum banyak.

    “Namun, saat ini jumlah kendaraan sudah sangat banyak dan arus lalulintas menjadi sangat padat,” katanya.

    Karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mengevaluasi dan melakukan langkah solusi yakni membuat terminal di batas kota.

    Eko menyebut, usulan terminal di batas kota itu antara lain, di bagian barat Kota Bogor yakni di Bubulak atau Laladon, di bagian utara Kota Bogor yakni di Ciluer, di bagian timur Kota Bogor yakni di Ciawi, di bagian Selatan Kota Bogor di Mulyaharja dan di Kebonpedes, serta di timur laut Kota Bogor yakni di Citeureup.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Sebanyak 17.109 Miras Dimusnahkan, Jenal Mutaqin Apresiasi Kinerja Polresta Bogor Kota

    9 Juli 2025
    Fasilitas

    Tak Layak Pakai, Komisi I Dorong Perbaikan Kantor Kelurahan Ciwaringin dan Kelurahan Sempur

    24 Februari 2023
    Kesehatan

    Diterpa Angin Kencang, Tiga Pohon Tumbang, Empat Orang Tertimpa

    2 November 2020
    Kota Bogor

    DPRD Kota Padang Belajar Kerja Sama Media ke Kota Bogor

    21 April 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.