Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Azas Koperasi Semakin Tergerus, Atty Somaddikarya Sebut Koperasi Bodong Luput dari Sorotan Pemerintah
    Kesehatan

    Azas Koperasi Semakin Tergerus, Atty Somaddikarya Sebut Koperasi Bodong Luput dari Sorotan Pemerintah

    28 September 20214 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Koperasi adalah wadah bagi sekelompok orang yang memiliki tujuan merubah mindset diri menjadi pribadi yang mandiri dan berdikari secara ekonomi.

    Dalam azas koperasi, tertanam adanya nilai gotong royong, bukan tanggung renteng.

    Gotong royong dan tanggung renteng, memiliki dasar teori yang hampir sama, akan tetapi tidak sama bahkan tidak sesuai dengan prakteknya.

    Azas koperasi yang digagas Bung Hatta lebih menjungjung tinggi azas kekeluargaan.

    Dikatakan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri, Atty Somaddikarya, salah satu contoh gotong royong di koperasi yakni adanya pinjaman macet lantaran keadaan yang tidak memungkinkan akan dihibahkan dengan syarat ketentuan yang berlaku atas kebijakan dan keputusan di Rapat Anggota Tahunan (RAT).

    “Kemacetan pembayaran yang terjadi menjadi tanggungjawab koperasi karena ada Sisa Hasil Usaha (SHU). Untuk itu, tidak ada cerita anggota yang macet dalam hal pembayaran dikenakan denda dn sanksi ,” jelasnya.

    “Apalagi dipaksa untuk membayar dan ditagih dengan cara-cara yang tidak manusiawi, dan menarik sebuah barang yang sebagai jaminan atas pinjaman,” tambah dia.

    Sementara itu, kata Atty koperasi memiliki konsep mensejahterahkan bukan malah sebaliknya yang akhirnya menyulitkan anggotanya.

    “Selain itu, memberikan edukasi untuk menggeser budaya meminjam terlebih pada pinjaman yang instan, bahayanya meminjam pada rentenir, pinjaman online yang abal-abal dengan bunga yang tinggi, hal ini hanya menjerat dan membuat masyarakat miskin semakin miskin, bahkan lahirnya masyarakat miskin baru,” pekik Atty.

    lebih lanjut kata Atty, edukasi yang gencar pada masyarakat terus dilakukan, koperasi memberikan pemahaman pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memulai kebiasaan menabung menjadi sebuah budaya.

    “Jadi, ketika anggota mengajukan pinjaman sebagai hak anggota di koperasi harus punya niat yang baik untuk mengembalikan kewajibannya atas hak yang diterima, karena apa? Hak yang ia terima bersumber dari tabungan anggota,” kata Atty.

    Menurutnya, sistem tanggung renteng yang saat ini marak di masyarakat khususnya di provinsi Jawa Barat, dengan modus pinjaman ‘berkedok’ modal usaha bagi kaum pelaku usaha dengan konsep membentuk kelompok masyarakat (pokmas) dianggap tidak mengedukasi.

    “Mereka kumpulkan warga terdiri dari 5 sampai 10 orang dalam satu kelompok, ketika salah satu anggota pokmas mengajukan pinjaman modal usaha dan terjadi kemacetan akan ditanggung oleh anggota yg lain. Konsep pinjaman ini belum jelas apakah memakai konsep koperasi atau bendera lembaga keuangan yang berbadan hukum,” jelasnya.

    “Jika konsep yang marak terjadi memakai bendera koperasi sangat tidak diharapkan oleh pendiri koperasi Indonesia. Sebab apa? ini lebih condong pada konsep komersil yang mengedepankan keutungan yang besar yang menjerat kaum marhaen dengan bunga tinggi,” beber Atty.

    Dia menilai bunga yang ditentukan berkisar di angka 20-25% pertahun. Atty menyebut, jika dengan tajuk modal usaha, pada kemyataannya tidak 100% menyasar pada pelaku di daerah. “Malah kucuran pinjaman tersebut turun kepada ibu rumah tangga yang belum jelas sumber penghasilannya,” ujar dia.

    Praktek seperti ini, sambung dia, akan memperburuk citra koperasi jika memakai bendera koperasi. “Yang lebih parah saat ini banyaknya koperasi umum yang mati suri di berbagai daerah di Indonesia, ditambah banyaknya koperasi yang gagal bayar dan koperasi bodong yang luput dari sorotan pemerintah, pada akhirnya dampak dari arus tersebut merugikan masyarakat yang turut menjadi anggotanya,” cetus Atty.

    Ia menjelaskan, koperasi yang sehat mampu menciptakan lapangan pekerjaan pada kaum perempuan melalui pelatihan hingga pemberian modal usaha tanpa bunga. “Seharusnya mensejahterakan, sekarang yang ada dan membuat saya sangat prihatin adalah perempuan ibu rumah tangga menjadi korban atas penawaran yang menggiurkan dari orang-orang yang sudah dilatih sebagai marketing yang ditarget satu lembaga atau perusahaan,” beber dia.

    “Mereka yang terlatih blusukan masuk wilayah-wilayah kaum marhaen, ini praktek jeruk makan jeruk yang akan menggeser azas koperasi yang seharusnya hadir dan ada untuk kesejahteraan malah membunuh secara perlahan keberadaan koperasi. Prinsip-prinsip untuk menjadi perempuan pandaringan khususnya di tatar sunda bukan terbangun malah tergerus oleh oknum-oknum perusak pola pikir,” pungkas Atty.

     

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Bantuan

    Mensos Risma Berikan Santunan Korban Tanah Longsor, Bima Arya Sampaikan Soal Solusi

    18 Oktober 2022
    Daerah

    Pemkot Bogor Berlakukan WFH Sepekan, PTM Ditunda Hingga 11 Mei

    10 Mei 2022
    Kota Bogor

    Pemkot Bogor Gelar Rakor Saber Pungli Tahun 2025

    9 Mei 2025
    Kota Bogor

    DKPP Serahkan Alsintan Untuk Dua Kelompok Tani di Kota Bogor

    15 Mei 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.