Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Amdal Lalin Disoal, Mahasiswa Ontrog Mall Boxies
    Kota Bogor

    Amdal Lalin Disoal, Mahasiswa Ontrog Mall Boxies

    15 Januari 20203 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Baru saja empat hari beroperasi, mall Boxies 123 yang berlokasi di Tajur didemo mahasiswa. Sejumlah mahasiswa dari Forum Kajian Mahasiswa melakukan aksi demo di depan mall Boxies Jalan Raya Tajur, Selasa (14/1/2020) siang.

    Seraya berorasi, para mahasiswa juga membentangkan karton-karton bertuliskan tuntutan. Yaknu mempertanyakan soal Amdal Lalin dan Perizinan mall Boxies. Permasalahan lainnya yang disoroti mahasiswa terkait ambruknya tembok yang menimpa rumah rumah warga.

    “Jalan Tajur ini menjadi macet karena adanya mall Boxies. Keberadaan mall ini apakah sudah sesuai dengan Perda RTRW, dan bagaimana soal Amdal Lalin nya,” ungkap kordinator aksi, Irwan.

    Ia menegaskan, permasalahan pelik yang terjadi di Kota Bogor hari ini adalah mengenai konversi lahan untuk pembangunan tempat-tempat komersil. Tentunya hal ini akan banyak menimbulkan dampak tidak hanya dampak lingkungan akan tetapi sosial budaya masyarakat juga akan terkena imbasnya.

    “Hari ini kita melihat dengan seksama pembangunan tempat komersil yang bernama Boxies Mall Tajur yang diindikasi telah melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor 2011-2031. Belum lama ini tembok penahan tanah yang menimpa 2 rumah warga yang menyisakan trauma bagi masyarakat yang menjadi korban, terlepas dari ambruknya tembok tersebut tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan mulai dari perencanaan pembangunan dan perizinan yang dipandang hanya kesepakatan kaum kapitalis dengan penguasa tanpa memandang dampak negatif bagi masyarakat kota bogor,” tegasnya.

    Selain itu pertanyaan besar selanjutnya apakah pembangunan tersebut telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor tahun 2011-2031?. Maka kami menilai bahwa pembangunan mall tesebut sangat jelas tidak matang dan sarat akan perizinan pembangunan dan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar dan tentu saja izin analisis dampak lalulintas pun harus dipertanyakan karena letak pembangunan mall tersebut sangat rawan kemacetan.

    “Kami.menolak keras keberadaan mall Boxies ini. Pemkot Bogor harus memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan masa depan sosial budaya dan lingkungan Kota Bogor, bukan kepentingan korporasi semata,” ujarnya.

    Senada, Rizki mahasiswa lainnya meminta agar operasional mall Boxies dihentikan. Pemkot Bogor harus melakukan kajian ulang terhadap Amdal Lalin maupun persoalan warga yang terdampak. “Kita minta aktifitas dihentikan dulu, karena banyak permasalahan disini,” tegasnya sambil mengancam bahwa mahasiswa akan kembali melakukan aksi demo dalam waktu dekat.

    Terpisah, perwakilan mall Boxies Jozarki Taruna Jaya menuturkan, demo mahasiswa mempertanyakan soal perizinan, padahal izin mall Boxies sudah lengkap ada semua. “Semua izin sudah lengkap dan ada,” kata dia.

    Terkait masalah kemacetan yang terjadi, ia menjelaskan bahwa saat pertama kali dibuka selama dua hari, animo masyarakat sangat besar sehingga terjadi kemacetan. “Dua hari kemarin itu memang diluar dugaan kami, animo masyarakat tinggi, jadi banyak warga kesini, wajar kalau macet didepan,” kilahnya.

    Boxies demo macet tajur
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Jawa Barat

    Tok! Raperda Pinjol Bank Keliling Disetujui Jadi Usul Prakarsa DPRD 

    24 Juni 2022
    Kesehatan

    Zona Merah Lagi, Kota Bogor PSBMK Lagi

    15 September 2020
    Kesehatan

    Atty Somaddikarya Sebut Test Massal Corona Ngaco

    23 Maret 2020
    Kesehatan

    Positif Corona, Bima Arya Ceritakan Kabar Lewat Instagram

    20 Maret 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

    27 April 2022

    BOGOR – Keberadaan minimarket di Kota Bogor kian lama kian menjamur. Namun, pertumbuhan jumlah minimarket…

    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022

    Adaptasi, edukasi, kolaborasi, transparansi dan ekspansi menjadi lima agenda besar yang perlu dilaksanakan agar koperasi…

    Anggaran

    Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

    17 Oktober 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja…

    DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Dorong Langkah Strategis Antisipasi Dampak Tarif Impor AS terhadap UMKM Lokal

    9 April 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor secara serius merespons kebijakan tarif impor 32 persen yang baru…

    Covid19

    Dalam Rangka Bukan Mutu Karantina, Masyarakat Diedukasi Soal Mutu Kualitas Ikan

    26 Mei 2021

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Bulan Mutu Karantina 2021 di Danau LSI…

    Ekonomi

    Kota Bogor Raih WTP Keenam Secara Beruntun

    23 Mei 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.