BOGOR – Kabar buruk menyelimuti Kota Bogor, puluhan orang Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terpapar Covid-19, hanya beberapa hari setelah Idul Fitri.
Sekretaris Kecamatan Bogor Barat Irman Khaerudin membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, ada puluhan orang di perumahan tersebut yang terpapar Covid-19. Namun jumlahnya tidak seperti kabar yang beredar yakni 32 orang.
“Betul. Semalam kapolresta datang, saya juga kesana, tapi jumlahnya bukan 32 orang. Hingga hari ini (18/5) ada 25 orang. Itu juga nggak sekaligus. Awalnya satu orang yang pulang dari luar kota, perempuan, terpapar. Itu juga sebelum lebaran ya,” kata Irman.
Irman melanjutkan, keluarganya dilakukan swab antigen dan diketahui sang suami pun terpapar. Namun ia sempat beraktifitas di lingkungan termasuk shalat jumat berjamaah.
“Awalnya tujuh orang. Lalu diputuskan tes massal dan muncul 8 orang. Lalu tes massal lagi muncul 10 orang. Jadi 25 orang terpapar,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya bersama kepolisian dan TNI serta Satgas RW terus bergerak melakukan tindakan antisipatif dan tindak lanjut.
“Kita tracing terus, yang jelas perumahan nggak dilockdown. Pengetatan dan prosedur saja. Monitoring dan pengawasan ketat,” tutupnya.
Terkait hal tersebut, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Chondro membenarkan bahwa pihaknua telah melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Ketua RW sehubungan dengan penguatan satgas khusus Pemudik dan Pendatang, adapun terkait penyebaran covid di perumahan tersebut masih dalam penelusuran Tim Tracing Satgas Covid dari Dinkes Kota Bogor.