Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi
    • Banu Bagaskara Geram Mushola Kedungbadak Dibongkar Tanpa Sosialisasi
    • Uang Pangkal SMP PGRI Mencekik, Atty Somaddikarya : Siswa Tidak Mampu Terancam Putus Sekolah
    • Sebanyak 17.109 Miras Dimusnahkan, Jenal Mutaqin Apresiasi Kinerja Polresta Bogor Kota
    • DPRD Kota Bogor Dukung Polresta dan Pemkot Bogor Berantas Minol Ilegal
    • Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Cijeruk Gelar Festival Marching Band Tingkat Pelajar
    • Diduga Depresi Soal Pekerjaan, Pria di Cijeruk Tewas Gantung Diri
    • Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Sampah » 2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru, Kota Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya
    Kota Bogor

    2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru, Kota Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

    16 April 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung, Een Irawan Putra meninjau langsung proses penanganan sampah dari sumbernya melalui pendampingan yang dilakukan oleh Satgas Naturalisasi Ciliwung dengan memilah sampah dari rumah.

    Ada dua RT yang dikunjungi, yakni RT 4/ Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal dan RT 1/ 8 Kampung Bantarjati Lebak, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Senin (15/4/2024).

    Saat menyusuri pemukiman padat penduduk itu yang ada di sekitar bantaran rel kereta dan bantaran sungai, Bima Arya melihat setiap rumah sudah memiliki tempat sampah sendiri yang digunakan memilah sampah. Dua tempat sampah itu berisikan sampah organik dan non organik.

    Sampah yang sudah dipilah itu kemudian nantinya akan dikumpulkan di tempat penampungan yang selanjutnya ada yang diolah dan dijual ke pengepul barang bekas, ada yang dibawa ke tempat pengolahan plastik Mekar Wangi dan ada pula yang dijadikan pupuk atau kompos.

    Bima Arya mengatakan, Satgas Ciliwung Kota Bogor tidak hanya fokus pada naturalisasi sungai, tapi juga membangun kultur warga supaya bisa mengelola sampah dari rumah. Saat ini sudah ada 20 RT prioritas dari target 48 RT hingga akhir 2024.

    “Terima kasih untuk Kang Een dan teman-teman satgas yang sudah sangat luar biasa, tak kenal lelah, tak putus asa. Ada seleksi alam tentunya, ada yang berguguran di tengah jalan tapi yang tersisa ini Insya Allah pilihan dan yang terbaik,” kata Bima Arya.

    Di akhir menuju masa purna tugas ini, Bima Arya memastikan dan terus memperjuangkan agar Satgas ini terus dikukuhkan dan diperkuat. Karena cita-cita Kota Bogor adalah menyelesaikan sampah dari hulu, dari sumbernya dari rumah tangga.

    Saat ini sampah yang berhasil dipilah dari rumah sebanyak 38 ton organik, 70,6 ton anorganik dan 29 ton sampah plastik.

    Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung, Een Irawan mengatakan, sejak dibentuk oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui SK Wali Kota sejak 2018 saat ini satgas kurang lebih sudah berjalan 6 tahun.

    Niat awal dari dibentuknya Satgas ini adalah untuk mendorong perubahan perilaku warga, karena masalah yang ada di sungai di Ciliwung adalah masalah lingkungan terkait dengan masalah perilaku dan kultur.

    “Nah, sebenarnya kita mencoba menyelesaikan permasalahan sampah ini di hulunya, yaitu di rumah tangga, bagaimana caranya? Ya didampingi warganya, difasilitasi, diedukasi dan sosialisasikan bagaimana dampaknya, bagaimana pengelolaan sampah dengan baik. Nah, itu misinya menyelesaikan masalah di sumbernya dan juga menyelesaikan sampah wilayah dalam artinya tidak ada lagi sampah dibawa ke TPA,” ujarnya.

    Ini lanjut Een sebagai upaya Kota Bogor mempersiapkan juga Indonesia tanpa TPA baru pada tahun 2030, seperti yang sudah dicanangkan KLHK. Dibanding wilayah lain kata dia, Kota Bogor sudah selangkah lebih dahulu menyiapkan persiapan itu.

    “Untuk itu saya sampaikan ke pak wali kita harus bersiap dari kita sendiri, pemerintah daerah dari wilayah dan inilah salah satu upayanya. Memang masih skala kecil hanya 45 orang satgas Ciliwung dengan kemampuan yang ada mendampingi 48 RT. Saat ini sudah ada terbaca skemanya  setiap RT itu rata-rata  sampah plastik ada di 200 – 300, kilo sampah plastik perbulan yang tidak dibawa ke TPA, jadi sekitar 1,2 ton satu RT per tahun,” jelasnya.

    Menurutnya, untuk menjadikan skema ini sebagai gerakan masif mengelola sampah dari sumbernya, perlu ada kebijakan yang kuat dari pemerintah pusat. Sehingga tidak hanya di Kota Bogor, tapi juga bisa diterapkan di kabupaten/kota lainnya.

    Bima Arya Een Irawan Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung Wali Kota Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Ribuan Relawan Deklarasi, Dukung Rena Da Frina Jadi Wali Kota Bogor

    5 Agustus 2024
    Edukasi

    Kang DID Ajak Warga Ramaikan Pameran Foto dan Galeri UMKM di Gedung DPRD Kota Bogor

    19 Desember 2022
    Alam

    Tinjau SDN Ciheuleut, DPRD Kota Bogor Prihatin Dengan Kondisi Sekolah di Kota Bogor

    29 Maret 2022
    Apresiasi

    Bima Arya : Bermedia Sosial Harus Beradab dan Berilmu

    22 Februari 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Ekonomi

    Al Farissy Resmi Daftar Caketum HIPMI Kota Bogor, Kantongi 33 Rekomendasi

    16 Juni 2025

    BOGOR – Wakil Ketua Umum (Waketum) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor, Muhammad…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    Ekonomi

    PNM Kembali Catat Sejarah, Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan

    1 Juli 2025

    JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menorehkan langkah bersejarah di pasar keuangan nasional.…

    Daerah

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Diresmikan

    9 Juni 2025

    BOGOR – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.