Barayanews.co.id – Meskipun baru satu minggu menyandang status zona oranye dengan tingkat penularan Covid-19 sedang, Kota Bogor kembali masuk ke zona merah.
Ada 14 indikator penilaian zona satatus penyebaran Covid-19.
Dari 14 indikator yang ada tiga indikator diantaranya menyebabkan Kota Bogor kembali masuk ke zona merah.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Balaikota, Selasa (29/09/2020).
“Pertama adalah meningkatnya angka kematian, kedua adalah menurunya sedikit angka kesembuhan dan ketiga adalah keterisian rumah sakit yang semakin tinggi ada tiga hal,” ungkapnya.
Dari hasil rapat Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) disepakati untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas.
“PSBMK berlanjut sampai dua Minggu kedepan untuk kita evaluasi bersama,” tuntasnya.