Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Bacawalkot 2024 » Tren Makin Naik, Hasil Survey Rena Da Frina Pepet Dedie dan Rayendra
    Bacawalkot 2024

    Tren Makin Naik, Hasil Survey Rena Da Frina Pepet Dedie dan Rayendra

    11 Agustus 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Hasil survei terkini Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota atau Pilwalkot Bogor 2024 menunjukkan sejumlah figur bersaing ketat.

    Berdasarkan survei Puspoll Indonesia, mantan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim, Dokter Rayendra, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor non aktif, Rena Da Frina saling mengejar dalam Pilwalkot Bogor 2024.

    Elektabilitas ketiga kandidat yang disebut-sebut menuju kursi F-1 ini hanya berselisih tipis.

    Pada Survei ini dilaksanakan pada 28 Juli -3 Agustus 2024.

    Survei dilaksanakan dengan jumlah sampel sebanyak 440 responden, dengan margin of error +/-4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan sampel kelurahan yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Bogor Jawa Barat.

    Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 28 Juli – 3 Agustus 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

    Hasilnya, Dedie Rachim di peringkat teratas dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) 20,2 persen, disusul Dokter Rayendra 18,1 persen, dan Rena Da Frina 17,7 persen.

    “Kalau dilihat dari hasil survey sebenarnya tidak banyak berubah. Karena Pak Dedie kan masih di posisi pertama. Terus yang nomor dua dokter Rayendra. Cuma yang memang sedikit mengejutkan kita itu, ada nama baru Rena. Bu Rena itu yang sedikit mengejutkan di hasil survey terbaru kita,” kata peneliti Puspoll Indonesia Luqmanul Hakim, kemarin.

    Sebenarnya, kata Lukmanul, survei ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena memang tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Wali Kota Bogor–Wakil Wali Kota Bogor sebelumnya, yakni Bima Arya–Dedie Rachim terbilang cukup tinggi.

    “Nah Bu Rena sebagai bagian dari Pemerintahan Bima Arya dan Pak Dedie, saya rasa mendapat citra positif juga dari itu,” ungkapnya.

    Rena survey kesukaannya mencapai 72,3 persen. Modal investasi kinerja tersebut disebut-sebut dapat mengantarkan Rena menuju kursi walikota.

    “Ya, itu sangat bisa menjadi modal awal Ibu Rena. Dari segi keterpilihan, beliau setidaknya sudah punya modal 17,7 persen. Dengan lebih massif lagi melakukan program blusukan ke bawah, beliau tentu punya peluang yang besar,” ujar Luqmanul.

    Menurut Luqman, modal awal elektabilitas tersebut berkaitan pula dengan kinerja Rena Sebagai Kadis PU Kota Bogor. Ia menyontohkan bidang infrastruktur/Pembangunan yang mencapai angka kepuasan 38,9 persen. Meski begitu, itu dianggapnya tidak cukup, terdapat beberapa persoalan pokok yang masih dikeluhkan oleh warga Kota Bogor yang sifatnya tidak sektoral.

    “Selain kinerja selama ini di Dinas PUPR, pekerjaan rumah Rena sekarang adalah menjawab persoalan pokok warga kotanya. Misalnya seperti harga kebutuhan pokok yang 45 persen responden kami menggap masih malah. Begitu juga isu-isu lainnya, seperti Pendidikan, Kesehatan, pengolahan sampah dan sebagainya,” tandas Luqman.

    Terkait dengan pesaing, Luqman menyebutkan nama Wakil Walikota (petahana) Dedie Rachim dengan tingkat keterpilihan 20,2 persen.

    Ia juga menganggap hal itu biasa dalam proses kontestasi pilkada. Luqman juga menitikberatkan para calon agar tidak lupa mengamankan tiket agar bisa berlabuh di pilwakot Bogor.

    “Persaingan tentu ketat, terutama dengan Pak Dedie. Tinggal sekarang fokus Bu Rena juga harus tertuju pada rekomendasi partai, jangan sampai peluang yang sudah ada kandas karena tidak adanya tiket untuk berlabuh di Pilwakot Bogor,” pungkasnya.

    Dedie Rachim dokter rayendra Luqmanul Hakim Pilwalkot Bogor 2024 Puspoll Indonesia Rena Da Frina Survei pilwalkot bogor 2024
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Pemkot Bogor Sabet Penghargaan Indeks Reformasi Birokrasi Predikat BB

    2 Maret 2023
    Advokasi Hukum

    Warga Kurang Mampu Bisa Dapat Bantuan Hukum Gratis

    25 Februari 2025
    Kota Bogor

    Sendi Fardiansyah Optimis Dapat Tiket Pilwalkot Bogor dari Gerindra 

    9 Mei 2024
    Hari Sumpah Pemuda

    Peringati Sumpah Pemuda, Aprilda Imbau Millenial Teguh Tidak Tergiring Isu Politik

    28 Oktober 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.