BOGOR – Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Alam S’mesta menggelar seminar parenting dan open house di Aula TK IT Alam S’mesta, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, pada Sabtu siang (14/06/2025). Mengusung tema “Menumbuhkan Adab dan Meningkatkan Ketangguhan Keluarga Melalui Pendidikan”, acara ini menghadirkan Dr. Yane Ardian Rachman, istri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Bima Arya, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya menanamkan nilai adab sejak dini serta membangun ketangguhan keluarga dalam menghadapi tantangan zaman. Selain itu, open house ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk lebih mengenal pendekatan pendidikan yang diterapkan di TK IT Alam S’mesta.
Dalam paparannya, Dr. Yane Ardian menekankan bahwa pendidikan anak tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah. Orang tua dan guru harus berkolaborasi dalam membentuk karakter anak.
“Tidak bisa pendidikan hanya diserahkan kepada guru. Begitu pula guru tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh dari orang tua. Ini adalah prinsip dasar pendidikan, termasuk yang diterapkan di TK IT Alam S’mesta,” jelas Yane.
Yane juga mengingatkan bahwa setiap anak memiliki gaya belajar berbeda. Ia mencontohkan, ada anak yang belajar dengan tenang, sementara lainnya butuh bergerak aktif.
“Anak yang tidak bisa diam bukan berarti nakal. Bisa jadi, gaya belajarnya memang kinestetik. Orang tua perlu memahami dan menyaring potensi anaknya,” tambahnya.
Ia menyebut, model pendidikan berbasis alam seperti yang diterapkan TK IT Alam S’mesta sangat relevan bagi anak-anak dengan gaya belajar bebas, namun tetap dibekali nilai keagamaan dan sosial.
Sementara itu, Ketua Yayasan Intan Pakuan Nusantara, Nani Saidah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar rutin setiap tahun, dan kali ini mendatangkan Yane Ardian sebagai narasumber.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi, terutama dari warga 10 RW di Situ Gede. Banyak ibu majelis taklim yang hadir. Selain sesi parenting, kami juga menggelar market day yang melibatkan orang tua siswa,” ujarnya.
Market day tersebut diisi dengan berbagai produk makanan rumahan, sembako, hingga jajanan tradisional, semuanya dijajakan langsung oleh orang tua murid.
Nani menambahkan, acara juga dihadiri oleh Lurah Situ Gede, H. Napihudin, para tokoh masyarakat, serta warga sekitar. TK IT Alam S’mesta sendiri berdiri pada 2023 dengan siswa awal sebanyak 20 anak, dan kini terus berkembang.
“Kami membuka kelas untuk Kelompok Bermain, Kelompok A dan B, memadukan kurikulum nasional dan keagamaan. Anak-anak belajar huruf hijaiyah, hafalan surat pendek, serta adab harian sejak dini,” terangnya.
Kepala Sekolah TK IT Alam S’mesta, Endang Sri Rejeki, menambahkan bahwa sekolahnya menerapkan sistem kelas mobile dan pembelajaran berbasis sentra.
“Anak-anak belajar berpindah dari satu sentra ke sentra lain seperti Sentra Imtak, Persiapan, Olah Tubuh, Karakter, hingga Balok. Mereka juga belajar langsung dari alam,” katanya.
TK IT Alam S’mesta juga memiliki fasilitas peternakan mini seperti kandang kuda, kelinci, ayam, dan kolam ikan, untuk mengenalkan konsep pertanian dan peternakan terpadu.
“Kami mengadopsi metode deep learning, di mana anak belajar secara sadar dan menyenangkan. Kami tidak hanya menumbuhkan aspek kognitif, tapi juga membentuk karakter, soft skills, serta adab dan akhlak sejak dini,” tutup Endang.