Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Jembatan Muarasari » Telat Bayar Upah Pegawai, Pembangunan Jembatan Warung Pala Muarasari Disinyalir Bermasalah
    Akses Jalan

    Telat Bayar Upah Pegawai, Pembangunan Jembatan Warung Pala Muarasari Disinyalir Bermasalah

    29 Mei 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pembangunan Jembatan Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan diduga bermasalah.

    Diketahui, pembangunan tersebut awal Mei 2023 dilakukan, karena terjadinya bencana alam yang menyebabkan putusnya akses warga RW07 dan RW02, sehingga tidak bisa diakses oleh warga, pada bulan Februari 2023.

    Kemudian, masyarakat mempertanyakan keterlambatan pembayaran pembangunan Jembatan Warung Pala tersebut. Karena dari informasi yang diperoleh, pekerja sempat tidak terbayar hingga mereka mengundurkan diri dari proyek.

    Bahkan, ada juga informasi masuk dimana saat para pekerja disana telah berhenti. Lalu, ada kabar jika Wali Kota Bogor Bima Arya, akan melihat atau sidak lokasi.

    Kemudian, di lokasi pembangunan mendadak berkumpul orang-orang yang mirip pekerja bangunan, padahal mereka diduga diseting agar saat wali kota datang terlihat seperti ada aktivitas. Tetapi, wali kota tidak jadi datang ke lokasi.

    Ketua RW 02 Muarasari, Suherman membenarkan ada beberapa warganya yang bekerja di proyek pembangunan jembatan tersebut dan mengalami keterlambatan pembayaran upah.

    “Ada warga saya yang ikut kerja di situ, beberapa waktu kemarin memang terlambat dibayarnya,” tutur Suherman.

    Saat mengkonfirmasi semua informasi yang diperoleh. Lurah Muarasari, Mugi Mulyawan mengaku belum pernah bertemu dengan pemilik proyek pembangunan jembatan tersebut sebelumnya.

    Bahkan ditambahkan Mugi, jika pihak kontraktor tidak kooperatif sejak awal proses pengerjaan.

    “Jadi mereka (kontraktor) entah merasa dekat dengan orang dinas atau apa, sehingga kami dari pihak kelurahan serta yang ada di wilayah tidak dianggap,” tegas Mugi, saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

    Ia menuturkan, saat ada rencana kunjungan sidak Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Kamis lalu, pegawai dan ‘bos’ kontraktor mendadak hadir.

    “Dari pertama, baru ketemu sama kontraktor dan pegawainya ada. Itu juga mungkin karena ada info pak wali mau sidak,” ujarnya.

    Mugi mengatakan, pengerjaan yang sudah hampir memakan waktu satu bulan itu baru melakukan proses penggalian pondasi saja.

    “Sempat saya tanya kendalanya waktu itu, kenapa sekarang baru sampai penggalian. Untuk detailnya saya belum tahu pasti, sebab plang nilai kontraknya saja belum dipasang hingga sekarang,” tandasnya.

    Sekadar informasi, Jembatan di Gang Pala Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan ambruk pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Jembatan yang menghubungkan RW07 dan RW02 Kampung Anyar itu terputus sehingga tidak bisa diakses oleh warga.

    Lurah Muarasari Mugi Mulyawan saat itu mengatakan, jembatan penghubung antar wilayah RW07 dengan RW02 ini merupakan akses aktif yang banyak dilewati oleh warga maupun pengendara mobil dan motor.

    Namun jembatan tersebut memang sudah lama tidak diperuntukkan dilintasi mobil, lantaran bagian bawahnya dikhawatirkan tidak mampu menahan beban berat akibat longsor.

    “Sebenarnya jembatan ini sudah lama ditutup untuk kendaraan roda empat, karena bencana terdahulu, sempat tergerus longsor juga, jadi hanya dilalui oleh roda dua dan pejalan kaki,” ucap Mugi kepada wartawan.

    Menurut Mugi ambruknya jembatan tersebut disebabkan derasnya aliran air Kali Cibalok saat hujan dengan intensitas tinggi.

    “Tadi pagi dengan curah hujan cukup tinggi, aliran Kali Cibalok cukup deras menyebabkan jembatan ini ambruk, sehingga akses terputus total,” katanya.

    Mugi mengungkapkan, sebetulnya jembatan ini akan diperbaiki di tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Karena kondisi ini, rencananya perbaikan jembatan itu jadi dipercepat.

    Bima Arya Mugi Mulyawan
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Isi Buruk

    Angkat Isu Buruknya Kualitas Udara Bogor, DPRD Bersama Pemkot Bahas Raperda Transportasi

    28 Agustus 2023
    Festival

    RIFA Fest 2022, 50 Ribu Ekor Ikan Ditebar di Sungai Ciliwung

    2 September 2022
    Hari Sumpah Pemuda

    Peringatan HSP, Aprilda Ajak Perempuan Berbuat Untuk Masyarakat

    28 Oktober 2022
    Kota Bogor

    Jadi Pengedar Sabu-sabu, Pasutri di Bogor Diringkus Polisi

    15 Juli 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Gelar Rapat Gabungan, Komisi II Urai Benang Kusut Perumda Trans Pakuan

    1 April 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja gabungan dengan Perumda Trans Pakuan,…

    Ekonomi

    Bahas PP-APBD, Komisi I DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran Kelurahan

    27 Juli 2022

    BOGOR – Selama sepekan, DPRD Kota Bogor telah melakukan pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja…

    Bogor

    Ekspor Produk Kota Bogor Sudah Capai 78 Juta US Dollar

    22 September 2022

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memberikan arahan kepada para pelaku usaha ekspor (eksportir)…

    Daerah

    Endang Setyawati Thohari Dorong Generasi Muda Cintai Kuliner Lokal dan Berdayakan UMKM

    23 November 2024

    BOGOR – Anggota DPR RI, Endang Setyawati Thohari, mendorong adanya inovasi kuliner lokal untuk menarik…

    Daerah

    Pelatihan untuk Pengawas Koperasi Merah Putih, Dedie Rachim: Koperasi Harus Maju dan Berjalan Bersama

    28 Oktober 2025

    BOGOR – Dalam rangka memperkuat peran strategis pengawas dalam mewujudkan tata kelola koperasi yang akuntabel…

    Ekonomi

    Direksi Baru Tirta Pakuan Geber Kepuasan Pelanggan

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Setelah menjalani serangkaian proses seleksi calon Direksi Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor,…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.