Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Jembatan Muarasari » Telat Bayar Upah Pegawai, Pembangunan Jembatan Warung Pala Muarasari Disinyalir Bermasalah
    Akses Jalan

    Telat Bayar Upah Pegawai, Pembangunan Jembatan Warung Pala Muarasari Disinyalir Bermasalah

    29 Mei 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pembangunan Jembatan Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan diduga bermasalah.

    Diketahui, pembangunan tersebut awal Mei 2023 dilakukan, karena terjadinya bencana alam yang menyebabkan putusnya akses warga RW07 dan RW02, sehingga tidak bisa diakses oleh warga, pada bulan Februari 2023.

    Kemudian, masyarakat mempertanyakan keterlambatan pembayaran pembangunan Jembatan Warung Pala tersebut. Karena dari informasi yang diperoleh, pekerja sempat tidak terbayar hingga mereka mengundurkan diri dari proyek.

    Bahkan, ada juga informasi masuk dimana saat para pekerja disana telah berhenti. Lalu, ada kabar jika Wali Kota Bogor Bima Arya, akan melihat atau sidak lokasi.

    Kemudian, di lokasi pembangunan mendadak berkumpul orang-orang yang mirip pekerja bangunan, padahal mereka diduga diseting agar saat wali kota datang terlihat seperti ada aktivitas. Tetapi, wali kota tidak jadi datang ke lokasi.

    Ketua RW 02 Muarasari, Suherman membenarkan ada beberapa warganya yang bekerja di proyek pembangunan jembatan tersebut dan mengalami keterlambatan pembayaran upah.

    “Ada warga saya yang ikut kerja di situ, beberapa waktu kemarin memang terlambat dibayarnya,” tutur Suherman.

    Saat mengkonfirmasi semua informasi yang diperoleh. Lurah Muarasari, Mugi Mulyawan mengaku belum pernah bertemu dengan pemilik proyek pembangunan jembatan tersebut sebelumnya.

    Bahkan ditambahkan Mugi, jika pihak kontraktor tidak kooperatif sejak awal proses pengerjaan.

    “Jadi mereka (kontraktor) entah merasa dekat dengan orang dinas atau apa, sehingga kami dari pihak kelurahan serta yang ada di wilayah tidak dianggap,” tegas Mugi, saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

    Ia menuturkan, saat ada rencana kunjungan sidak Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Kamis lalu, pegawai dan ‘bos’ kontraktor mendadak hadir.

    “Dari pertama, baru ketemu sama kontraktor dan pegawainya ada. Itu juga mungkin karena ada info pak wali mau sidak,” ujarnya.

    Mugi mengatakan, pengerjaan yang sudah hampir memakan waktu satu bulan itu baru melakukan proses penggalian pondasi saja.

    “Sempat saya tanya kendalanya waktu itu, kenapa sekarang baru sampai penggalian. Untuk detailnya saya belum tahu pasti, sebab plang nilai kontraknya saja belum dipasang hingga sekarang,” tandasnya.

    Sekadar informasi, Jembatan di Gang Pala Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan ambruk pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Jembatan yang menghubungkan RW07 dan RW02 Kampung Anyar itu terputus sehingga tidak bisa diakses oleh warga.

    Lurah Muarasari Mugi Mulyawan saat itu mengatakan, jembatan penghubung antar wilayah RW07 dengan RW02 ini merupakan akses aktif yang banyak dilewati oleh warga maupun pengendara mobil dan motor.

    Namun jembatan tersebut memang sudah lama tidak diperuntukkan dilintasi mobil, lantaran bagian bawahnya dikhawatirkan tidak mampu menahan beban berat akibat longsor.

    “Sebenarnya jembatan ini sudah lama ditutup untuk kendaraan roda empat, karena bencana terdahulu, sempat tergerus longsor juga, jadi hanya dilalui oleh roda dua dan pejalan kaki,” ucap Mugi kepada wartawan.

    Menurut Mugi ambruknya jembatan tersebut disebabkan derasnya aliran air Kali Cibalok saat hujan dengan intensitas tinggi.

    “Tadi pagi dengan curah hujan cukup tinggi, aliran Kali Cibalok cukup deras menyebabkan jembatan ini ambruk, sehingga akses terputus total,” katanya.

    Mugi mengungkapkan, sebetulnya jembatan ini akan diperbaiki di tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Karena kondisi ini, rencananya perbaikan jembatan itu jadi dipercepat.

    Bima Arya Mugi Mulyawan
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Ini Sembilan Kapolsek Baru di Wilayah Polres Bogor

    19 September 2020
    Alam

    Yantie Rachim Resmikan Pameran Bonsai Nasional di Alun-Alun Kota Bogor

    13 Juli 2022
    Kota Bogor

    Serahkan Sertifikat Tanah, Dadang Pastikan Program PTSL Berjalan

    1 Maret 2022
    Kesehatan

    Update Kasus HRS, Bima Arya Dipanggil Bareskrim

    18 Januari 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.