BOGOR – Proses seleksi Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor hampir mencapai tahap akhir. Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Panitia Seleksi (Pansel) dijadwalkan mengumumkan lima besar calon Dewas dari unsur eksternal, yang terdiri dari sembilan orang. Sementara, dua orang pendaftar dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga telah diajukan.
Dari Pemkot Bogor, Agustian Syah dan Firdaus tercatat sebagai pendaftar. Sementara dari unsur eksternal, beberapa nama mencuat, seperti mantan Dirut Perumda PPJ Andri Latif Asikin Mansjoer, mantan Direktur Operasional Denny Ari Wibowo, serta beberapa tokoh lain, termasuk mantan anggota DPRD Kota Bogor Yus Ruswandi.
Ketua Panitia Seleksi Dewas Perumda PPJ Kota Bogor, Hanafi, menjelaskan bahwa seleksi ini terdiri dari beberapa tahapan. “Seleksi ketiga ini meliputi penulisan makalah pada 15 Oktober, psikotes pada 16 Oktober, serta Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilaksanakan pada 23 Oktober,” ujar Hanafi.
UKK ini melibatkan panelis yang dipimpin oleh Sekda Kota Bogor Hj. Syarifah Sofiah Dwikorawati, dengan anggota dari IPB University dan UI. “Setelah UKK, kami akan umumkan lima besar dari unsur eksternal. Wali Kota Bogor yang akan menentukan kapan wawancara akan dilakukan,” tambah Hanafi.
Tahapan akhir seleksi dijadwalkan pada 28 Oktober 2024, di mana tiga besar calon Dewas akan menjalani wawancara. Proses seleksi ini diharapkan selesai sesuai jadwal, dengan penandatanganan kontrak Dewas baru pada 30 Oktober 2024.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengonfirmasi bahwa seleksi ini berjalan sesuai aturan dan merit sistem. “Kami akan memilih yang terbaik untuk kebaikan Kota Bogor melalui Perumda PPJ,” jelas Hery. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif Dewas dalam pengawasan kinerja direksi PPJ.
Selain itu, Hery menambahkan bahwa Ketua Dewas yang diperpanjang masa jabatannya telah dinilai layak berdasarkan laporan kinerja yang positif.