Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Ungkap 28 Kasus Narkoba, 33 Orang Diamankan
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Primanutri Posyandu Indomaret X Primago, Bima Arya Soroti Angka Stunting
    Jawa Barat

    Primanutri Posyandu Indomaret X Primago, Bima Arya Soroti Angka Stunting

    31 Mei 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan di banding wilayah lain angka stunting di Kota Bogor masih lebih baik. Namun demikian masih ada kasus stunting dan angkanya cukup tinggi, salah satunya di Kelurahan Tegallega, sehingga perlu perhatian semua pihak dalam mengatasinya.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Primanutri Posyandu Indomaret X Primago di Urban Farming Bigland, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (30/5/2022).

    Berdasarkan penelitian yang membuat angka stunting itu naik kata Bima Arya, diantaranya karena pola pemberian ASI Eksklusif yang tidak maksimal. Pendekatan Kota Bogor dalam upaya menangani stunting dilakukan secara keseluruhan dalam arti bukan ketika memasuki proses kehamilan, namun dimulai ketika akan menikah dengan cara memberikan edukasi dan pembekalan.

    Selain pola makan faktor lain stunting pada anak, disebabkan kurangnya asupan gizi bagi anak-anak dan yang lainnya. Bersama pihak lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya dalam mendorong semua warga dalam memberikan pemahaman terkait kesehatan, khususnya tentang stunting dan bahayanya.

    Hal ini ditujukan agar edukasi dan pemahaman yang disampaikan berjalan dengan baik dan maksimal, sehingga para orang tua di Kota Bogor bisa melahirkan dan mempersiapkan anak-anaknya dengan baik hingga mampu menjemput masa depannya kelak.

    “Jadi siklusnya itu panjang, dimulai bukan ketika kehamilan tetapi sejak akan menikah kemudian menjalani prosesnya hingga hamil kemudian melahirkan. Pemahaman yang diberikan bagi yang akan menikah harus dikasih tahu bahwa harus banyak mengkonsumsi asupan yang bergizi, ditambah vitamin agar ketika hamil cukup asupannya dan juga kualitas ASI baik agar paham dan anak-anaknya tumbuh sehat dan bisa menjalani pendidikan sejak dini hingga dewasa kelak. Anak-anak harus sehat, para ibu hamil harus diperhatikan, pendidikannya dan semuanya harus diperhatikan,” papar Bima Arya

    Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor sekaligus Bunda Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim menyatakan, kegiatan Primanutri Posyandu Indomaret X Primago sesuai dengan visi Jabar Bergerak Kota Bogor, yaitu bergerak berdasarkan kepedulian untuk masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bogor.

    “Kolaborasi ini menjadi upaya bersama dalam meningkatkan kesehatan bayi dan balita dengan sasaran seluruh posyandu di Kelurahan Tegallega sebanyak 22 orang. Ke depan saya berharap kegiatan ini berlangsung di kelurahan-kelurahan lain di Kota Bogor dengan prioritas kelurahan yang menjadi lokasi khusus penanganan stunting,” kata Yantie.

    Brands Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Bogor 1, Indra Setiawan sepakat kegiatan tersebut sebagai kolaborasi dalam upaya membantu pemerintah mengurangi angka stunting, khususnya di Kota Bogor. Apalagi, di Indonesia sendiri angka stunting masih ada di angka 24 persen.

    “Kolaborasi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015, salah satu tujuannya adalah membantu pemerintah dalam menangani pelayanan kesehatan dasar melalui posyandu, karena belum semua masyarakat menerima pelayanan kesehatan dasar akibat keterbatasan yang ada, selain itu dilaksanakan pula pengobatan gratis. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi bayi dan balita agar bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi karena anak-anak adalah aset dan penerus bangsa,” katanya.

     

     

    Dalam kegiatan CSR Kesehatan Indomaret untuk balita dan lansia di Kelurahan Tegallega ini dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi balita dan para lansia. Selain sosialisasi kesehatan terkait anak kurang gizi, stunting, diselenggarakan lomba foto balita. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan kurang lebih ada 150 balita dan 60 lansia.

    Bima Arya Yantie Rachim
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pemerintahan

    Eks Kadis DLH Tangerang Jadi Tersangka Kasus Pelanggaran Lingkungan di TPA Rawa Kucing

    6 Desember 2024
    Kota Bogor

    Tarif Tol Jagorawi Alami Perubahan, Naik atau Turun?

    18 Desember 2019
    Diskusi

    DPRD Ngopi Bareng Wartawan se-Kota Bogor

    26 September 2022
    Bencana Alam

    Jum’at Berkah, KSU Karya Mandiri Ulurkan Bantuan Korban Longsor di Kampung Gudang

    23 Juli 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Bisnis

    Harga Emas Meroket, Ini Rekor Jon!

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) berada di angka Rp853.000 per gram…

    Ekonomi

    Jelang Idul Fitri, Sekda Buka Gelar Pangan Murah di Kecamatan Bogor Utara

    27 April 2022

    Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan…

    Ekonomi

    Pemkot Ajukan Anggaran Masjid Agung, DPRD Kota Bogor Minta Jaminan Pembangunan Rampung

    4 Agustus 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan…

    Ekonomi

    TPID Kota Bogor Segera Lakukan Langkah Pengendalian Inflasi

    15 November 2022

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah secara virtual, Senin (14/11/2022).…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Covid19

    Partai Politik dan Isu Kebijakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja

    2 Juli 2021

    Argumentasi yang diajukan dalam tulisan ini menyatakan bahwa pelaksanaan rezim produksi di Indonesia khususnya selama…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.