Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Primanutri Posyandu Indomaret X Primago, Bima Arya Soroti Angka Stunting
    Jawa Barat

    Primanutri Posyandu Indomaret X Primago, Bima Arya Soroti Angka Stunting

    31 Mei 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan di banding wilayah lain angka stunting di Kota Bogor masih lebih baik. Namun demikian masih ada kasus stunting dan angkanya cukup tinggi, salah satunya di Kelurahan Tegallega, sehingga perlu perhatian semua pihak dalam mengatasinya.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Primanutri Posyandu Indomaret X Primago di Urban Farming Bigland, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (30/5/2022).

    Berdasarkan penelitian yang membuat angka stunting itu naik kata Bima Arya, diantaranya karena pola pemberian ASI Eksklusif yang tidak maksimal. Pendekatan Kota Bogor dalam upaya menangani stunting dilakukan secara keseluruhan dalam arti bukan ketika memasuki proses kehamilan, namun dimulai ketika akan menikah dengan cara memberikan edukasi dan pembekalan.

    Selain pola makan faktor lain stunting pada anak, disebabkan kurangnya asupan gizi bagi anak-anak dan yang lainnya. Bersama pihak lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya dalam mendorong semua warga dalam memberikan pemahaman terkait kesehatan, khususnya tentang stunting dan bahayanya.

    Hal ini ditujukan agar edukasi dan pemahaman yang disampaikan berjalan dengan baik dan maksimal, sehingga para orang tua di Kota Bogor bisa melahirkan dan mempersiapkan anak-anaknya dengan baik hingga mampu menjemput masa depannya kelak.

    “Jadi siklusnya itu panjang, dimulai bukan ketika kehamilan tetapi sejak akan menikah kemudian menjalani prosesnya hingga hamil kemudian melahirkan. Pemahaman yang diberikan bagi yang akan menikah harus dikasih tahu bahwa harus banyak mengkonsumsi asupan yang bergizi, ditambah vitamin agar ketika hamil cukup asupannya dan juga kualitas ASI baik agar paham dan anak-anaknya tumbuh sehat dan bisa menjalani pendidikan sejak dini hingga dewasa kelak. Anak-anak harus sehat, para ibu hamil harus diperhatikan, pendidikannya dan semuanya harus diperhatikan,” papar Bima Arya

    Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor sekaligus Bunda Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim menyatakan, kegiatan Primanutri Posyandu Indomaret X Primago sesuai dengan visi Jabar Bergerak Kota Bogor, yaitu bergerak berdasarkan kepedulian untuk masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bogor.

    “Kolaborasi ini menjadi upaya bersama dalam meningkatkan kesehatan bayi dan balita dengan sasaran seluruh posyandu di Kelurahan Tegallega sebanyak 22 orang. Ke depan saya berharap kegiatan ini berlangsung di kelurahan-kelurahan lain di Kota Bogor dengan prioritas kelurahan yang menjadi lokasi khusus penanganan stunting,” kata Yantie.

    Brands Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Bogor 1, Indra Setiawan sepakat kegiatan tersebut sebagai kolaborasi dalam upaya membantu pemerintah mengurangi angka stunting, khususnya di Kota Bogor. Apalagi, di Indonesia sendiri angka stunting masih ada di angka 24 persen.

    “Kolaborasi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015, salah satu tujuannya adalah membantu pemerintah dalam menangani pelayanan kesehatan dasar melalui posyandu, karena belum semua masyarakat menerima pelayanan kesehatan dasar akibat keterbatasan yang ada, selain itu dilaksanakan pula pengobatan gratis. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi bayi dan balita agar bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi karena anak-anak adalah aset dan penerus bangsa,” katanya.

     

     

    Dalam kegiatan CSR Kesehatan Indomaret untuk balita dan lansia di Kelurahan Tegallega ini dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi balita dan para lansia. Selain sosialisasi kesehatan terkait anak kurang gizi, stunting, diselenggarakan lomba foto balita. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan kurang lebih ada 150 balita dan 60 lansia.

    Bima Arya Yantie Rachim
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Akses

    Disperdagin Kabupaten Bogor Sosialisasikan Pendaftaran Gudang Bagi Pelaku Usaha 

    22 November 2023
    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025
    Kota Bogor

    Atang Trisnanto Diusung Calon Wali Kota Bogor oleh PKS

    16 April 2024
    Kota Bogor

    Sendi Fardiansyah Optimis Dapat Tiket Pilwalkot Bogor dari Gerindra 

    9 Mei 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.