Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Apresiasi » Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Otista, Kini Bisa Dilintasi
    Apresiasi

    Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Otista, Kini Bisa Dilintasi

    19 Desember 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor, Selasa (19/12/2023).

    Sebelum diresmikan, Presiden Jokowi lebih dulu meninjau kondisi jembatan yang sudah selesai dibangun.

    Kepala negara juga sempat turun ke bawah jembatan untuk meninjau lengkung jembatan yang merupakan pondasi awal jembatan yang merupakan Cagar Budaya.

    Presiden mengatakan bahwa seperti yang disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Jembatan Otista ini memiliki problem atau masalah penyempitan sehingga dilakukan pelebaran.

    “Jembatan Otista ini jembatan yang salah satu menjadi problem di Kota Bogor, karena melebar dan menyempit di jembatan ini sehingga jembatan ini dilebarkan dan kalau kita lihat sekarang sudah lebih dari cukup,” katanya.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya menceritakan bahwa jembatan Otista ini mulai dibangun sekitar tahun 1920 dengan menggunakan pondasi lengkung.

    Setelah itu pada tahun 1970 jembatan dilebarkan dan tahun 1990-an menjadi arus utama di Kota Bogor yang juga dipenuhi oleh para pedagang.

    “Karena itu ketika tahun 2015 kami melakukan kajian dan munculah kemudian kebijakan Sistem Satu Arah (SSA). Diberlakukan Sistem Satu Arah di seputar Istana Bogor ini dan mengurangi kemacetan, tapi ternyata titik ini adalah titik penyempitan utama, bottlenecking utama di pusat kota,” kata Bima Arya saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo.

    Sehingga lanjut Bima Arya, warga mengusulkan kepada pemerintah kota agar dilakukan pelebaran.

    “Kami mengajukan pada provinsi sempat disetujui tahun 2020, tapi karena Covid-19 ada kebijakan rasionalisasi, kemudian ditunda. Baru kemudian pada awal tahun ini jembatan ini dibangun,” ujarnya.

    Bima Arya menyampaikan perjalanan selama proses pembangunan ulang jembatan Otista selama 7,5 bulan ini bukan hal mudah, karena warga harus bersabar, bukan saja karena kemacetan akibat dari pengaturan lalu lintas, tapi juga berkurangnya pendapatan.

    “Jadi izinkan pada kesempatan ini pemkot mengucapkan  terima kasih kepada seluruh warga atas kesabarannya. Semoga lancarnya jembatan ini membukakan rezeki yang lebih luas lagi bagi seluruh warga. Kedua secara khusus kami menyampaikan apresiasi kepada bapak Kapolres dan pak Dandim serta jajaran Forkopimda karena tidak mungkin tanpa kolaborasi jembatan ini bisa selesai, pengaturan lalu lintasnya luar biasa, bagaimana memanage trafficknya luar biasa. Jadi izinkan kami mengapresiasi kerja keras pak Dandenpom semua sehingga bisa tuntas,” katanya.

    Setelah jembatan ini selesai untuk memastikan Bogor semakin lancar diantaranya adalah konversi angkutan kota kepada bus dan melanjutkan kembali program buy the service atau BTS.

    Pada kesempatan itu Bima Arya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas berbagai infrastruktur yang dibangun, Bima Arya yang akan menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Bogor pun berpamitan kepada Presiden Joko Widodo.

    “Kami pamit, mohon maaf apabila hal yang tidak berkenan dalam mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan, mudah-mudahan penggantinya nanti jauh lebih baik lagi dan semoga Pak Jokowi sehat selalu,” katanya.

    Jembatan ini dibangun menggunakan Anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat itu dijabat oleh Ridwan Kamil yang juga didukung oleh  DPRD Jawa Barat, Hasbullah dan Achmad Ru’yat.

    Dalam peresmian Jembatan Otista, Jokowi didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal, Agus Subiyanto, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin serta Ridwan Kamil.

    Ridwan Kamil menyampaikan bahwa tugas pemimpin itu adalah memudahkan urusan rakyat.

    “Rakyat Bogor lagi kesusahan karena kemacetan, kita beri walaupun Covid-19 tertunda, Rp 53 miliar. Tapi akhirnya sekarang sudah terwujud,” katanya.

    Selain mengalokasikan anggaran ketika masih menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga memberikan masukan untuk design railing nya sehingga bisa dipajang wajah Wali Kota Bogor dari masa ke masa.

    Bima Arya Joko Widodo Pemkot Bogor Ridwan Kamil Tito Karnavian
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    HUT RI ke-76, Pemkot Bogor Peduli Anak Yatim Korban Pandemi

    18 Agustus 2021
    Kota Bogor

    Gelar Raker Perdana, Komisi IV Soroti Program Pelunasan Ijazah

    16 Oktober 2024
    Kota Bogor

    Wamentan Pastikan Stok Lima Bahan Pokok di Kota Bogor Tercukupi

    27 Februari 2025
    Kota Bogor

    Omzet Ratusan Juta, Pabrik Ganja Sintetis di Bogor Dikelola Pemuda

    31 Mei 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.