Barayanews.co.id – Menyikapi sejumlah kasus bunuh diri di Kabupaten Bogor belakang ini, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan pihaknya siap memberikan solusi untuk mengatasi problematika tersebut.
Dalam sepekan terakhir telah terjadi beberapa kasus bunuh diri di Kabupaten Bogor. Di antaranya, wanita berprofesi sebagai ojek online yang nekat meloncat di flyover Cileungsi, pria yang nekat gantung diri di Kecamatan Tenjolaya dan sorang pria di Kecamatan Cileungsi yang juga gantung diri.
“Kita siap memberikan problem solving, penyelesaian permasalahan baik permasalahan internal rumah tangga atau permasalahan antar wilayah di RT atau RW,” kata Joni belum lama ini.
Joni menjelaskan, masalah rumah tangga, ekonomi, maupun permasalahan lain tidak seharusnya diselesaikan dengan cara bunuh diri. Terlebih, bunuh diri dalam ajaran agama telah dilarang.
“Kalau di dalam (ajaran) Islam bahwa bunuh diri itu mati dalam keadaaan sesat. Itu pasti masuk neraka,” katanya.
Joni mengatakan, permasalahan yang dihadapi seseorang dapat diselesaikan dengan berbagai cara. Di antaranya berkomunikasi dengan keluarga, tohoh masyarakat dan bisa berkonsultasi ke psikolog. Oleh karena itu, dia berharap, ke depan tak ada lagi kasus bunuh diri di Kabupaten Bogor.
“Hadapi masalah secara gentleman, cari solusinya, banyak komunikasi dengan keluarga, tokoh masyarakat bahkan ditingkatkan kepolisian,” kata Joni.(rpblk)