BOGOR – Ratusan personel gabungan Polresta Bogor Kota Bogor dan Kodim 0606/Kota Bogor dikumpulkan di Mako Polresta Bogor Kota untuk mendistribusikan bantuan paket sembako dan obat-obatan untuk pasien Covid-19 Kota Bogor yang tengah melakukan Isolasi mandiri (Isoman) pada Jum’at (16/7/2021) sore.
Selain mendistribusikan sembako serta paket obat ini, tim gabungan setiap hari akan berkeliling ke wilayah untuk mencari tau warga yang terdampak PPKM Darurat. Nantinya mereka yang terdampak dari sisi ekonomi karena pengurangan mobilitas akan diprioritaskan mendapat bantuan sembako.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, untuk hari pertama dibagikan 200 paket sembako. Penanganan krisis kesehatan ini berdimensi juga kepada bidang ekonomi sehingga TNI- Polri berusaha untuk mengeliminasi atau mengurangi dampak daripada PPKM Darurat ini.
“Dimana disini terjadi banyak pengurangan mobilitas tentunya juga akan mempengaruhi daripada pendapatan masyarakat,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, nantinya setiap hari anggota polisi akan membagikan 100 paket sembako setiap hari.
“Jadi100 paket ini dibagikan kepada yang terampak, tentunya ini menjadi bagian kontribusi dalam rangka menekan dampak penaganan krisis kesehatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Robby Bulan mengatakan, Kodim 0606/Kota Bogor bersama Polresta Bogor Kota bergerak cepat dimasa PPKM Darurat. Hari ini dilakukan berbarengan Polresta Bogor Kota menyalurkan sembako dan Kodim 0606/Kota Bogor mendistribusikan paket obat.
“Ada 60 paket obat untuk pasien Isoman dirumahnya. Ini program dari panglima TNI, yang mendistribusikan Babinsa,” ungkap Robby kepada wartawan.
Robby melanjutkan, data pasien Isoman sendiri tentunya menggunakan data satgas Covid-19 tingkat kelurahan. Tentunya nanti dibawah pengawasan petugas medis di wilayah.
“Kami sesuaikan di enam kecamatan untuk paket obat ini. Isinya vitamin C, D, zinc, paracetamol dan obat anti virus. Nanti Babinsa kami berikan kontak tenaga kesehatan kepada pasien Isoman, untuk bagaimana takarannya obat tersebut,” pungkasnya.