BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor gencar mensosialisasikan air bersih ke masyarakat Kota Bogor, selain untuk memberikan pemahaman soal air bersih, Tirta Pakuan juga mencoba untuk kejar target raihan pelanggan.
Sosialisasi air bersih ini akan dilakukan Tirta Pakuan hingga akhir tahun.
Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, H. Rivelino Rizky membeberkan, kalau berbicara air bersih, masyarakat menganggap air sumur mereka sudah bersih. Tetapi itu dilihat dari kacamata kasat mata mereka.
“Padahal saat kita periksa mungkin di laboratorium dan sebagainya belum tentu bersih. Bahkan ketika air sumur mereka berdekatan dengan septic tank, ada kemungkinan masuk bakteri-bakteri,” ungkap Rivelino kepada wartawan, Senin (24/10/2022)
Rivelino menerangkan, walaupun secara kasat mata bersih belum tentu air bisa dikonsumsi secara aman. Makanya dibutuhkan air bersih dan sehat untuk masyarakat.
“Berbicara air Tirta Pakuan itu tentunya sudah melalui proses-proses yang sangat panjangnya. Artinya sistem pengolahan air dari mulai air sungai sampai masuk ke rumah pelanggan itukan ada banyak proses yang dilalui,” ungkap dia.
Rivelino menjelaskan, bahkan bisa dibilang air tadinya berwarna coklat, bisa jadi jernih dan pada akhirnya melalui proses disinfektan hingga masuk ke rumah pelanggan.
“Ada disinfektan yang bisa membunuh bakteri-bakteri yang masuk ke air. Sehingga air layak untuk di konsumsi oleh masyarakat. Air yang dihasilkan sudah standar untuk kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Rivelino memaparkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi hampir semua daerah, atau sebagian besar sudah diberikan pemahaman seperti di zona 1, 2, 3 dan 4 khususnya sudah dilakukan.
“Terlebih kami pernah dibantu IWASH, dibantu mengkampanyekan air bersih ke masyarakat Kota Bogor. Selain kampanye, IWASH juga melakukan sosialisasi hidup sehat dengan air yang sehat. Sosialisasi akan dilakukan sampai akhir tahun, sambil mengejar raihan pelanggan kami,” pungkasnya.