BOGOR – Gangguan aliran air Perumda Tirta Pakuan yang terjadi di tujuh wilayah diakibatkan karena penggantian pipa penghubung pada pengerjaan perbaikan yang ada di Jalan Sholeh Iskandar. Diperkirakan, perbaikan tersebut akan selesai malam ini.
Hal tersebut dikatakan, Direktur teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, hingga pukul 20.10 WIB sudah ada lima wilayah kembali mendapatkan aliran air minum seperti semula, namun kenaikan debit secara bertahap.
“Sementara ini, tinggal aliran dari Jalan Cilebut dan Jalan Teplan yang masih dalam penyambungan pipa. Sekitar pukul 22.00 WIB selesai, tapi butuh waktu untuk normal sekitar pukul 23.00 WIB,” terang Ardani, Minggu malam, (6/3/2022).
Ardani mengatakan, dampak perbaikan jalan Sholeh Iskandar yang amblas memang mau tidak mau akan membutuhkan penghentian aliran air Perumda Tirta Pakuan karena pipa tertanam di sekitarnya.
Tujuh wilayah pemukiman warga yang terdampak itu ialah sekitar Jalan Sholeh Iskandar termasuk Kelurahan Kebon Pedes, Perumahan Budi Agung, Jalan Cilebut, Jalan Teplan, Perumahan Cimanggu, Perumahan Duta Kencana dan Jalan Ciong di Kecamatan Tanah Sareal.
Pengumuman ada gangguan telah diunggah melalui akun media sosial Perumda Tirta Pakuan dengan rentang waktu tiga jam.
Namun, jelas Ardani, karena faktor cuaca, seperti hujan deras di lokasi penyambungan pipa sebanyak dua kali, pada siang dan sore hari maka penyambungan pipa juga ditunda dua kali.
Dengan kondisi demikian, tahap pertama lima wilayah sekitar Jalan Sholeh Iskandar, Perumahan Budi Agung, Cimanggu, Perumahan Duta Kencana dan Jalan Ciong telah kembali mendapat aliran air sekitar pukul 20.10 WIB. Sementara untuk warga sekitar Jalan Cilebut dan Jalan Teplan harus menunggu karena penyambungan menyusul.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyediakan layanan kontak bagi warga yang membutuhkan air untuk dapat diantarkan ke wilayahnya.
“Untuk tujuh wilayah yang terdampak dari aliran pipa 8 inci yang ada di Jalan Sholeh Iskandar, kita pastikan layanan kontak air juga akan tetap ada,” pungkasnya.