Bogor – Masyarakat Kota Bogor diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap maraknya kasus pencurian meter air di rumah-rumah pelanggan. Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pencurian ini karena merupakan tindakan kejahatan.
“Kami akan mengusut tuntas kasus pencurian tersebut karena merupakan tindak kejahatan,” ungkap Rino kemarin.
Rino juga meminta warga atau pelanggan yang memiliki informasi terkait pencurian tersebut agar segera melapor kepada pihak keamanan setempat atau menghubungi Perumda Tirta Pakuan di nomor 0251-8324111 atau melalui WhatsApp di nomor 08111182123. Warga diharapkan segera melapor jika menemukan tanda-tanda kehilangan atau kejadian yang mencurigakan terkait pencurian meter air.
Rino menekankan bahwa jika pencurian ini terus berlangsung, air yang mengalir ke rumah warga akan terbuang sia-sia. Ia menyarankan agar pemasangan meteran air dilakukan di bagian depan atau halaman rumah dan dicor untuk keamanan.
Sebagai langkah selanjutnya, Rino menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan inventarisasi area pelanggan yang kehilangan meter air. Selain itu, mereka akan membuat pamflet untuk memberitahukan situasi ini kepada pelanggan, serta menyebarkan informasi melalui media cetak, online, dan elektronik.
“Kami juga berharap agar pengepul atau agen rongsokan tidak menerima meter air baru atau bekas yang diperjualbelikan,” tambah Rino.
Masyarakat yang menjadi korban pencurian juga diminta untuk membantu menyebarkan informasi guna meningkatkan kewaspadaan bersama. Dengan kewaspadaan dan dukungan dari semua pihak, diharapkan kasus pencurian meter air ini dapat diminimalisir sehingga tidak merugikan masyarakat.
“Kesadaran dan tindakan preventif lebih baik dilakukan daripada menyesal belakangan. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, situasi ini dapat segera teratasi dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” tutup Rino.