BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor meluncurkan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kota Bogor di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor pada Senin (1/8/2022) siang.
Peluncuran tersebut ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses perarturan yang diterbitkan Pemkot Bogor.
Selain itu, JDIH merupakan bentuk percepatan trend digitalisasi sebagai percepatan pelayanan publik, dan menyelaraskan misi Kota Bogor yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai Kota Cerdas yang membutuhkan kolaborasi yang terintegrasi.
Kepala Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional Nofli mengatakan pihaknya mengapresiasi peluncuran digitalisasi produk hukum ini.
“Saya sudah melihat langsung dengan tim terkait JDIH Kota Bogor, jadi masyarakat yang akan menerima layanan tidak perlu berbondong ke Balai Kota. Tinggal klik peraturan mana yang diinginkan, tidak perlu dan tidak membutuhkan biaya untuk mendapatkan informasi,” jelasnya.
Tercatat ada beberapa di Papua dan Papua Barat sudah 1.221 anggota JDIH dari kementrian dan lembaga non kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian, kabupaten/kota dan provinsi.
Sementara, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, mengatakan terkait bantuan hukum bagi masyarakat miskin yang akan disosialisasikan lebih masif. “Sebab yang selama ini tahu hanya segelintir saja yang bisa dapat. Nah sekarang kita buka transksional bisa lebih banyak,” tutur Alma.
“Jadi kami perlu dukungan dari pemerintah terutama penganggaran. Dan juga dari sisi aspek politis kami perlu dukungan juga dari DPRD tentunya,” tambah Alma.
Masih kata Alma, sejauh ini hanya ada 20 kasus bantuan hukum untuk masyarakat miskin.
“Makanya kami minta melalui informasi yang luas ini bisa lebih banyak lagi ya,” katanya.
Kemudian, ini juga mempermudah terkait evaluasi dokumentasi perda apapun yang selama ini dianggap sulit. “Jadi JDIH ini gampang diakses semua dokumen bisa update dalam waktu singkat bisa diambil oleh teman teman semua,” tuntas Alma.